Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bandung

Mengungkapkan Kekuatan Penyembuhan Onsen

Dalam cerita a nime dan manga, tertutama yang bergenre pertarungan dan petulangan , ada adegan para karakter mandi di pemandian air panas. Ajaibnya, luka-luka yang dialami sang tokoh bisa sembuh seketika. Salah satu aspek penyembuhan yang menarik dan seringkali ditampilkan dalam karya sastra dari Jepang ini adalah keajaiban dari sumber air panas alami yang dikenal dengan sebutan o nsen . Onsen , yang merupakan mata air panas alami yang berasal dari aktivitas geotermal di bawah permukaan bumi, telah menjadi salah satu warisan budaya Jepang yang masih d ilestarikan . Tempat ini tidak hanya memberikan penyembuhan bagi tubuh, tetapi juga untuk jiwa. Ada beberapa  kekuatan penyembuhan yang dimiliki kolam air panas ini , yang seringkali digambarkan dalam anime dan manga. Penyembuhan Fisik Manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh o nsen juga tak kalah penting. Air panas yang mengalir dari sumber alami dianggap dapat membantu menghilangkan kelelahan fisik, meredakan otot yang tegang, da...

Rekomendasi "Restoran Sedjak" di Bandung

  Kota Bandung terkenal dengan wisata kulinernya. Dengan beragam pilihan makanan yang tersedia, mulai dari panganan tradisional seperti nasi timbel, batagor, baso tahu, colenak, dan seblak, hingga makanan internasional seperti steak, dim sum, dan sushi, Bandung tidak pernah kehabisan pilihan untuk menyenangkan lidah. Kalau memberikan rekomendasi tempat makan sampai kebingunan karena banyak yang memanjakan lidah dan menarik untuk dicoba . Namun, k alau ada teman lokal ataupun internasional yang berkunjung ke Bandung, saya selalu mengajaknya ke tempat-tempat legendaris yang sudah berdiri sejak lama. Jarang saya mengajak orang yang wisata ke Bandung untuk mencoba tempat kekinian yang baru viral belakangan. Restoran Braga Permai yang Merayakan Ulang Tahun ke-100 di Tahun 2023 Mengapa? Karena tempat-tempat legendaris ini memiliki rasa yang sudah teruji dan tak lekang oleh waktu. Tempat-tempat ini telah berdiri selama puluhan tahun dan masih beroperasi sampai hari ini, yang menjadi...

Indahnya Efek Kerlap-Kerlip Lampu Kota di Malam Hari

 Frasa "kerlap-kerlip lampu kota" sering digunakan dalam berbagai bentuk media seni, seperti buku, lagu, dan film, sebagai simbol dari keadaan romantis atau keindahan malam. Bagi banyak orang, frase ini mungkin merujuk kepada pengalaman yang mistis dan puitis. Namun, seperti banyak frase artistik lainnya, ini membawa pertanyaan logis: "Bagaimana lampu bisa berkelap-kelip? Bukankah nyala lampu stabil?" C ahaya lampu di perkotaan cenderung stabil, dan tidak berkelap-kelip seperti cahaya bintang di malam hari. Namun, melihat "kerlap-kerlip lampu kota" bukanlah semata-mata kiasan. Saya mengalami sendiri fenomena ini ketika diajak kakak ke Bukit Bintang di Bandung. Setelah lulus, saya langsung bekerja di Balikpapan . Dalam dua atau tiga bulan sekali saya pulang ke Bandung. Setiap kali pulang, kakak sering mengajak saya makan dan jalan-jalan. Suatu waktu, kami pergi ke Bukit Bintang Moko, sebuah bukit yang berlokasi di sebelah utara Cicaheum. Meskipun jal...

Belajar Bahasa Sunda dari Siaran Humor

 Setelah merasakan hidup jadi lebih mudah apabila bisa berbicara bahasa Mandarin saat tinggal di Taiwan, saya jadi ingin menguasai bahasa Sunda untuk tinggal di Bandung. Lahir dari keluarga yang multikultural, Ayah yang merupakan orang Jawa-Sunda dan Ibu yang berasal dari Bali, membuat komunikasi dengan keluarga di rumah menggunakan bahasa Indonesia. Walaupun saya lahir di Bandung dan sampai kuliah pun di Kota Kembang ini, bahasa daerah Jawa Barat saya masih dasar karena jarang digunakan. Sejak SD sampai SMA saya mendapatkan mata pelajaran bahasa Sunda tetapi saya hanya mengikuti sekedarnya. Sekarang barulah saya lebih bersemangat untuk belajar bahasa daerah ini. Media yang saya sukai untuk melatih berbasahasa Sunda adalah dengan mendengarkan siaran humor. Salah satu cerita lucu yang saya sering dengarkan adalah segmen Canghegar yang disiarkan di Radio Rama. Tapi biasanya saya menontonya di YouTube sih. Dengan mendengarkan obrolan humor ini selain terhibur saya juga mendapatkan b...

Toko Buku Dunia Baru Tutup

Bagi mahasiswa di Kota Bandung, terutama yang kampusnya di sekitar daerah Dago seperti ITB, UNISBA, dan UNPAS, cukup familiar dengan toko buku Dunia Baru. Toko yang terletak di Jalan Tamansari ini menyediakan buku-buku teks perkuliahan untuk berbagai jurusan, mulai dari teknik, ilmu sosial, hingga kedokteran. Sebenarnya Dunia Baru merupakan tempat fotokopi, yang membuka jasa penggandaan buku dan pencetakan e-book . Yah, cara ini merupakan praktik yang ilegal tapi banyak dimanfaatkan oleh mahasiswa yang budget- nya terbatas. Ketika saya masuk kuliah, toko buku ini sudah turun temurun direkomendasikan oleh senior sebagai tempat mencari buku referensi. Dosen-dosen di kampus pun sepertinya mengetahui keberadaan tempat fotokopi ini. Sampai sebelum pandemi saya masih melihat Dunia Baru tetap buka ketika lewat jalan Tamansari. Namun, di akhir bulan November 2022, ketika saya lewat jalan yang sama ternyata toko yang terletak di seberang Hotel Sawunggaling ini tutup. Ada tempelan pengumuman...

Akhirnya Merasakan Kangen Bandung

 Ketika kita pindah ke negara lain, baik untuk bekerja ataupun belajar, enam bulan pertama merupakan honeymoon period. Dalam rentang waktu tersebut kita masih menikmati budaya yang berbeda, tempat baru, dan hal-hal unik yang tidak kita alami sebelumnya. Setelahnya kita mungkin mengalami culture shock baru akhirnya bisa beradaptasi sembali. Saya akhirnya membuktikan teori ini ketika tinggal di Taiwan untuk belajar Bahasa Mandarin. Pertama kali mendengar mengenai konsep culture shock yang biasa dialami mahasiswa asing ketika menempuh studi di luar negeri adalah pada waktu orientasi mahasiswa internasional di School of Business Hong Kong Baptist University. Salah seorang staf internasionalisasi, Ms. Alison, menceritakan tentang pola culture shock yang biasa terjadi. Ms. Alison mengatakan bahwa di awal kedatangan di negara yang baru, mahasiswa masih senang mencoba hal baru, mengeksplorasi banyak tempat, mencicipi panganan khas, hingga belajar bahasa lokal. Namun seiring berjalanny...

Menikmati Kehidupan Malam di Bandung

Jalanan Malam yang Temaram Masa-masa ketika masih menjadi mahasiswa S1 merupakan masa-masa ketika waktu tidur paling sedikit. Tiba di rumah selepas tengah malam dan sehabis shubuh sudah berangkat lagi sudah menjadi hal yang lumrah. Terutama saat tingkat 3, cukup banyak kegiatan kemahasiswaan yang saya ikuti mulai dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (Keluarga Mahasiswa Teknik Industri), Unit Kegiatan Mahasiswa (Unit Kebudayaan Aceh), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (Kementerian Seni dan Budaya, Kabinet Mahasiswa ITB). Seringkali rapat anggota di himpunan baru selesai tengah malam. Menjelang pagelaran, latihan penampilan dan persiapan acara di unit juga sampai larut malam. Jika mendapatkan undangan untuk menghadiri acara pementasan dari unit seni dan budaya lain, setelah selesai acara masih tetap di lokasi untuk berbincang dengan panitia. Sepanjang perjalan pulang dari kampus di Dago ke rumah di Buah Batu, saya suka memperhatikan jalanan di Bandung. Banyak hal yang dapat diamati. Turun dari ...

Liburan Terencana vs Liburan Tanpa Rencana

The Best Sunrise in Taiwan View from Alishan   “ Failling to plan is planning to fail ” Kutipan yang populer tentang perencanaan ini membuat saya suka menyusun rencana yang detil sebelum pergi liburan. Saya senang browsing pengalaman berlibur dari travel blogger  dan menonton video dari travel YouTuber untuk menyusun itenerary dan menghitung budget  yang dibutuhkan untuk wisata ke suatu tempat. Ketika masih senang solo traveling saya bisa menghabiskan weekdays untuk mengumpulkan informasi hanya untuk berlibur satu atau dua hari saat weekend . Perasaan ketika kita berlibur sesuai rencana dan memverifikasi gambar-gambar yang dilihat dari internet dengan tempat yang dikunjungi membuat hati merasa satu kepuasan sendiri. Misalnya ketika merencankaan one day trip ke Alishan Forest Scenic Area , di daerah Nantou County, Taiwan, bersama teman-teman belajar Bahasa Mandarin dari Taipei, saya menyusun rencana detil mulai dari keberangkatan, tempat-tempat yang akan dikunjungi, w...

Tips Memesan Transportasi Online yang Murah di Bandara Husein Sastranegara Bandung

Di bandara di Indonesia, biasanya transportasi darat dimonopoli oleh transportasi eksklusif bandara. Misalnya di Bandara Husein Sastranegara di Bandung, taksi bandara dikelola oleh koperasi angkatan udara (PRIMKOPAU). Tarif angkutan bandara pun seringkali jauh lebih mahal dibandingkan transportasi publik pada umumnya, karena sifatnya masih monopoli. Sebagai gambaran, tarif taksi Bandara di Bandung jauh-dekat Rp200.000 dan menuju Cimahi, Kab. Bandung, atau Jatinagor dapat mencapai Rp400.000 untuk satu kali keberangkatan. Mulai awal tahun 2018, Grab sudah bekerja sama dengan PRIMKOPAU Bandara Husein Sastranegara untuk menghadirkan transportasi online di dalam bandara. Sebelumnya seringkali ada konflik antara supir angkuran resmi bandara dengan pengemudi angkutan online. Pernah ada cerita dari kawan Saya yang bekerja sampingan sebagai driver GoCar. Dia menjemput ibunya di bandara dan memarkirkan mobilnya diparkiran, ketika kembali bannya dikempeskan oleh orang yang tidak bertanggung...

Vaksin Meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung yang Baru

Meningitis adalah penyakit radang selaput otak. Penyakit ini rawan menular bagi orang yang berada di lingkungan yang terdapat orang-orang dari seluruh ras dan negara.  Mekkah dan Madinah merupakan kota yang sering dikunjungi berbagai macam orang dari seluruh penjuru dunia. Dan kita tidak tahu siapa yang sehat atau mengidap virus penyakit tertentu. Oleh karena itu calon Jemaah haji dan umroh diwajibkan memperoleh vaksin ini maksimal 3 minggu sebelum keberangkatan. Jeda durasi ini bertujuan untuk masa tenggang apabila yang bersangkutan mengalami gangguan atau gejala sakit setelah pemberian vaksin. Salah satu syarat keberangkatan: Bukti telah vaksin meningitis Di Bandung, vaksin meningitis dapat diperoleh di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung yang beralamatkan di Jl. Cikapayang no. 5 (di bawah jembatan layang pasupati, dekat simpang dago-suci). Sebelum 1 Februari 2017, KKP berada di bandara Husein Sastranegara. Gedung KKP Kelas II Bandung Hal yang p...

Teater Pinggir Sungai di Taman Teras Cikapundung

Ketika masa pemerintahan walikota Kang Emil (Ridwan Kamil), banyak taman baru yang dibangun di Bandung. Taman-taman tersebut entah memugar taman yang lama atau mendesain taman yang benar-benar baru. Salah satu taman baru yang menjadi perbincangan hangat warga Bandung adalah Taman Teras Cikapundung yang memiliki panggilan gaul taman TeCi . Di libur lebaran lalu Saya bersama Kakak Dimas (Dimas Primadia Setiaboedi) kebetulan berkesempatan mengunjungi taman di bantaran sungai Cikapundung tersebut.  Panorama View Taman BBWS Citarum Taman Teras Cikapundung yang berlokasi di pinggir Sungai Ciliwung dekat hutan Babakan Siliwangi   ini merupakan hasil karya kerjasama dari Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, Dinas Pekerjaan Umum, ITB dan Masyarakat Komunitas sekitar Cikapundung.   Semenjak dibuka, taman ini langsung menjadi viral dan banyak dikunjungi warga Bandung dan sekitarnya.    Photob ooth tulisan BBWS Citarum di Seberang Sungai S...