Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Matthias Aroef, Bapak Teknik dan Manajemen Industri di Indonesia

Pak Matthias Aroef lahir di kampung Tarandam, Sumatera Barat, pada tangal 20 September 1930. Beliau adalah anak ketiga dari pasangan Moh. Aroef dan Rabiah Aroef. Kelak dari tanah Minangkabau inilah lahir seorang tokoh pelopor keilmuan Teknik dan Manajemen Industri di Republik ini. Prof. Matthias Aroef Sempat Berpindah-Pindah Sekolah Beliau menempuh pendidikan dasar dan menengah dengan berpindah-pindah kota. Pertama, beliau mengenyam pendidikan formal di kelas 0 Maria School. Beliau duduk di bangku kelas 1 di HIS (Holland Inlande School) dan pindah ke Twede Ardjoena School, Jakarta, pada tahun 1943. Kemudian beliau melanjutkan pendidikan mengengah di SMP Manggarai, pindah ke SMP Cirebon, lalu SMP Salatiga dan lulus di SMP Treban Taman Yogyakarta pada tahun 1947 dengan peringkat terbaik. Perpindahan sekolah ini mengikuti ayah beliau yang berpindah tempat dinas. Foto Masa Kecil Pak Matthias Dokumentasi Keluarga Matthias Aroef (MA) Jalur pendidikan formal y

Muda Mengajar Speaking Club: Berbahasa Inggris sehari dalam Sepekan.

Jika kota Bandung memiliki program Kamis Inggris, yakni setiap hari Kamis warganya digalakkan untuk berbahasa Inggris, komunitas Muda Mengajar (MM) di Balikpapan pun memiliki program sejenis. Muda Mengajar Speaking Club adalah nama program diskusi Bahasa Inggris yang bertujuan meningkatkan kemampuan berbasa asing internasional tersebut. Program ini mulai digagas sekitar bulan November 2016. Pertemuan inisiasi ketika itu dilakukan di sebuah angkringan di depan Giant di Jl. M.T. Haryono. Rencana awalnya, setiap seminggu sekali anggota muda mengajar yang tertarik untuk belajar percakapan Bahasa Inggris berkumpul di satu tempat, bias café, taman atau rumah. Di sana kita akan melakukan percakapan dalam Bahasa Inggris secara penuh. Peraturannya sederhana, anggota hanya diperbolehkan berbicara dalam Bahasa Inggris. Ketahuan berbicara bahasa lainnya (Bahasa Indonesia, Bahasa Banjar, Bahasa Bugis atau Bahasa lainnya) berakibat pada pemberian hukuman. Bentuk dari hukumannya beragam, y

Vaksin Meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung yang Baru

Meningitis adalah penyakit radang selaput otak. Penyakit ini rawan menular bagi orang yang berada di lingkungan yang terdapat orang-orang dari seluruh ras dan negara.  Mekkah dan Madinah merupakan kota yang sering dikunjungi berbagai macam orang dari seluruh penjuru dunia. Dan kita tidak tahu siapa yang sehat atau mengidap virus penyakit tertentu. Oleh karena itu calon Jemaah haji dan umroh diwajibkan memperoleh vaksin ini maksimal 3 minggu sebelum keberangkatan. Jeda durasi ini bertujuan untuk masa tenggang apabila yang bersangkutan mengalami gangguan atau gejala sakit setelah pemberian vaksin. Salah satu syarat keberangkatan: Bukti telah vaksin meningitis Di Bandung, vaksin meningitis dapat diperoleh di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung yang beralamatkan di Jl. Cikapayang no. 5 (di bawah jembatan layang pasupati, dekat simpang dago-suci). Sebelum 1 Februari 2017, KKP berada di bandara Husein Sastranegara. Gedung KKP Kelas II Bandung Hal yang perlu