Ketika kita memasuki dunia fiksi melalui film, novel, atau komik, kita memasuki sebuah alam semesta yang diciptakan oleh pikiran pengarang. Di sini, tokoh-tokoh fiksi hidup dan berinteraksi dalam cerita yang dirancang dengan hati-hati. Meskipun mereka hanya karakter khayalan, seorang pengarang yang baik memiliki kemampuan untuk membuat kita terikat dan merasa dekat dengan mereka. Tokoh fiksi dapat memengaruhi emosi kita dengan kuat. Ketika mereka bahagia, kita merasa senang; ketika mereka sedih, kita ikut merasakan kesedihan; ketika mereka marah, kita ikut merasa marah. Ini adalah kekuatan imajinasi dan daya tarik tokoh fiksi yang dapat mempengaruhi emosi kita. Kita merasa seolah-olah mereka adalah teman atau orang yang kita kenal dengan baik. Saya masih ingat saat pertama kali merasakan keterikatan terhadap tokoh fiksi ketika menonton anime "Akame ga Kill". Di setiap episode, satu tokoh selalu menghadapi kematian yang tragis. Saya terhubung dengan mereka melalui latar belak
Cerita perjalanan, petualangan dan pemikiran Parama