Alam adalah salah satu anugerah terindah yang diberikan oleh Sang Pencipta kepada manusia. Namun, sayangnya, manusia seringkali lupa akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Mereka sering memanfaatkan alam dengan seenaknya tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi di masa depan. Kondisi alam yang semakin terancam membuat banyak orang terus merasa prihatin dan memperingatkan bahwa jika tidak segera diatasi, maka bencana besar akan segera terjadi. Anime Doraemon the Movie: Nobita and the Green Giant Legend dapat menjadi sebuah pengingat bagi kita tentang pentingnya menjaga alam. Cerita dalam anime ini bermula ketika Nobita tak sengaja menyelamatkan sebuah pohon kecil yang ternyata adalah alien. Pohon tersebut memiliki kekuatan luar biasa yang dapat membuat keajaiban terjadi. Pada awalnya ada kelompok alien yang ingin menyerang bumi karena marah melihat perbuatan manusia yang berbuat kerusakan. Pohon raksasa tersebut meredakan kemarahan para alien dengan kekuatan cinta dan persah
Jawaban dari sebuah pertanyaan terkadang tidak langsung ditemukan di hadapan. Perlu menempuh perjalanan untuk menjawab rasa penasaran. Bahkan ada jawaban yang harus dicari di tempat yang seolah tanpa harapan: Kutub Selatan. Untuk menjawab pertanyaan tentang mengapa ibuku harus pergi, seorang siswi SMA memutuskan untuk bergabung dengan tim ekspedisi penelitian ke Antarktika. Shirase Kobuchizawa adalah seorang anak yatim piatu dalam anime yang berjudul Sora Yori mo Tooi Basho ( A Place Further than the Universe ). Ibunya, yang bernama Takako Kobuchizawa, merupakan seorang peneliti dalam tim penjelajahan Antarktika. Pada salah satu ekspedisinya, sang ibu dinyatakan hilang dalam sebuah badai salju. Shirase sejak kecil bermimpi untuk pergi ke Antartika demi mencari ibunya yang dia percayai masih hidup dan menunggunya. Shirase bersama tiga orang gadis sepantarannya akhirnya berhasil terpilih menjadi anggota tim eksplorasi Kutub Selatan dari Jepang. Hal yang awalnya mustahil—biasanya tim eks