Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Saat Kuliah Sudah Offline, Bagaimana Jika ada Mahasiswa yang Positif Covid-19?

  Pekan pertama kuliah offline perdana di ITB sudah berlalu. Kampus sudah mulai ramai dengan mahasiswa. Warung dan toko sekitar kampus kembali buka. Parkiran pun penuh sampai ke jalan raya. Di kelas mahasiswa asyik bercengkrama dengan kawannya. Setelah kelas pun banyak yang masih berkegiatan unit, himpunan atau organisasi lainnya. Rasanya seolah-olah pandemi sudah selesai. Spanduk Penyambutan Mahasiswa Baru di Kampus Ganesha Namun kami disadarkan kembali bahwa penyebaran Covid-19 belum berhenti. Di awal pekan ke-2 perkuliahan kami dikabarkan bahwa ada mahasiswa yang terkonfirmasi positif dari hasil PCR sehingga tidak dapat menghadiri perkuliahan. Untungnya mahasiswa berinisiatif untuk mengecek dan kebetulan punnya biaya untuk membayar tes PCR yang sudah tidak ditanggung oleh pemerintah lagi. Gejalanya juga tidak parah sehingga cukup isolasi mandiri di rumah. Sayangnya belum ada penanganan khusus untuk mahasiswa yang absen karena sakit. Karena kuliah sudah dilakukan secara tatap mu

Napak Tilas International Virtual Course in Product and Business Development 2022

  Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan beragam pilihan summer course mulai dari bulan Juni 2022. Dalam masa pandemi Covid-19 ini seluruh kelas dilaksanakan secara virtual. Kelompok Keahlian Manajemen Industri (KKMI) dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB mengadakan program International Virtual Course (IVC) bertajuk Product and Business Development . Kelas yang disetarakan dengan mata kuliah TI4031 Pengembangan Produk dan Bisnis ini berlangsung dari tanggal 2 – 23 Agustus 2022. Pencarian Pemateri yang Kompeten Syarat dari Direktorat Pendidikan ITB untuk menjalankan kuliah ini adalah paling sedikit melibatkan 3 orang dosen asing. Dosen asing berarti Warga Negara Asing. Jadi dosen kampus luar negeri tapi kalau masih memegang paspor Indonesia tidak masuk dalam kriterianya. Dengan memanfaatkan jejaring internasional dari dosen-dosen KKMI terkumpul tiga dosen asing dan dua Warga Negara Indonesia yang berafiliasi dengan universitas luar negeri. Pengisi pertemuan lainny

Menuai Hikmah Dibalik Pergantian Topik Skripsi

  Mencari topik dan objek penelitian yang cocok merupakan tantangan tersendiri dalam mengerjakan skripsi atau Tugas Akhir (TA). Kalalu di jurusan Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa biasanya pilihannya antara sulit menemukan permasalahan pada sebuah industri yang dapat dikerjakan dengan metode penelitian yang kita sukai atau mendapatkan judul dan penelitian yang jelas namun perlu diselesaikan dengan metode yang kurang kita pahami atau belum pernah dipelajari. Ada juga sih beberapa kasus mahasiswa yang dapat menemukan perusahaan yang punya permasalahan yang kebetulan dapat diselesaikan dengan metode yang kita kuasai. Salah satu tips untuk mengerjakan TA dengan lebih cepat adalah melanjutkan topik kajian dari Kerja Praktik (KP). Secara struktur kurikulum di jurusan Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa biasanya mahasiswa melakukan pemagangan pada libur semester 6 ke semester 7, kemudian mengambil mata kuliah Tugas Akhir I pada semester 7, hingga akhirnya merampungkan skripsi mata T

3 Tantangan Kuliah Offline Perdana di ITB Kampus Cirebon

“ITB buka kampus di Cirebon? Itu ITB atau ITC?” Berdasarkan kerjasama dengan pemerintah Jawa Barat, ITB (Institut Teknologi Bandung) membuka kampus baru di Cirebon. Salah satu tujuannya adalah memenuhi syarat multicampus berdasarkan kriteria dari world class university. Setelah peletakkan batu pertama di tahun 2018, akhirnya bangunan kampus di kecamatan Arjawinangun digunakan untuk perkuliahan offline pada tahun 2022. Kebetulan saya diminta untuk berkunjung ke kampus ITB Cirebon untuk membantu persiapan dan perkuliahan jurusan Teknik Industri (TI) di pekan pertama. Sebenarnya mengenai administrasi sudah ada karyawan tata usaha yang mengurusi, dan ada dosen juga yang khusus ditugaskan untuk mengelola TI di Cirebon. Jadi selama sepekan pekerjaan saya hanya memantau kampus baru dan menikmati kota Cirebon. Mulai Kuliah Luring Pertama Kali Peraturan rektor mewajibkan perkuliahan pada semester I tahun ajaran 2022/2023 diselenggarakan secara luring. Di departemen TI terdapat 6 orang d

Komposisi Unik untuk Penilaian Kuliah

“Ini mata kuliah paket A bukan? Lagi butuh suntikan vitamin A buat naikin IP nih ” Pada umumnya bentuk penilaian suatu mata kuliah terdiri dari Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), kuis, tugas, dan kehadian di kelas. Bobotnya beragam, ada yang proporsinya lebih besar UAS, ada juga yang kuis dan tugas lebih dipertimbangkan. Ada bentuk evaluasi mata kuliah yang menurut saya unik. Komponen Penilaian dan Bobotnya Kuliah-kuliah yang diampu oleh Pak Budhi (Dr. Ir. Budhi Prihartono, DEA) di jurusan Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Institut Teknologi Bandung mengimplementasikan bentuk asesmen yang cukup berbeda dengan kuliah lainnya. Misalnya pada mata kuliah pilihan TI4033 Perancangan dan Transformasi Proses Bisnis, bobot penilian indeks akhir adalah sebagai berikut: Komponen Penilaian Bobot UTS 50% Tugas 40% Kuis 10% H-1 UAS akan diumumkan nilai mahasiswa yang mendapat

Pasal Tambahan dalam Aturan Main di Kelas?

  Apakah inisiatif mahasiswa sekarang menurun dibandungkan mahasiswa dulu? Saat mulai kuliah offline setelah hampir tiga tahun kuliah dari rumah, sepertinya ada kebiasaan yang masih terbawa ke kelas. Di kampus Cirebon, pada kuliah pekan perdana beberapa infrastruktur masih ada yang belum siap. Misalnya pada kelas Pengantar Teknik Industri ada kendala menyambungkan dari laptop ke proyektor. Dosen pengampu, Pak Kadarsah, sampai menelepon Kak Saski terkait kendala ini. Kebetulan saya masih di jalan dari penginapan menuju kampus Arjawinangun. Ketika saya sampai dan mampir ke kelas alhamdulillah sudah terselesaikan. Ketika akan memulai kembali kelas setelah Jumatan, proyektor belum nyala sehingga tampilan dari laptop belum terlihat di laar. Namun mahasiswa peserta kelas tidak terlihat inisiatif dan tidak ada yang beranjak dari tempat duduknya untuk mencoba membantu menyalakan proyektor. Saya sampai perlu meminta tolong salah seorang mahasiswa untuk bantu menyalakan karena saya sedang me

Negative Word of Mouth dalam Preferensi Makanan dan Minuman

“Word of mouth is very powerful” – Jeff Bezos – Salah satu faktor yang paling mempengaruhi konsumen untuk menggunakan sebuah produk adalah rekomendasi. Bagi saya rekomendasi dari keluarga, teman, dan kolega sangat dipertimbangkan sebelum membeli produk atau jasa. Bahkan untuk makanan, preferensi saja dapat sangat bergantung kepada apa yang dikatakan orang lain. Ketika ada komentar atau isu negatif mengenai sebuah makanan dan minuman, besar kemungkinan saya akan langsung meninggalkannya. Sekali Mendengar Tempat Makan Berpenglaris Langsung Tak Ingin Mampir Jika ada yang pernah menghembuskan isu bahwa sebuah rumah makan menggunakan pesugihan, saya tidak akan mau makan di sana lagi. Bahkan walaupun hanya isu dan belum terbukti, saya merasa lebih baik tidak datang sama sekali daripada konsumsi makanan yang diberi penglaris. Dalam kasus ini false positive , kalau misalnya restoran tersebut tidak menggunakan ajian sesat untuk membuat rasa masakannya lebih enak tapi banyak yang bilang paka

2 Tips Menulis Skripsi Bebas Salah Tulis

Sidang Tugas Akhir atau skripsi merupakan penentu kelulusan bagi mahasiswa sarjana. Setelah melalui perjuangan melakukan penelitian dan menulis laporan, akhirnya mahasiswa dapat mempertahankan temuan risetnya di depan para dosen penguji dan pembimbing. Sebelum benar-benar dinyatakan lulus biasanya akan ada revisi yang perlu dilakukan pada penulisan buku Tugas Akhir. Perbaikan yang hampir pasti selalu diminta oleh dosen penguji adalah tentang salah ketik dan tata tulis. Solusi sederhana untuk menghindari kesalahan ketik dokumen dalah dengan membaca verbatim secara verbal. Maksudnya adalah kita perlu membaca file ketikan verbatim, kata demi kata, dengan mulut terbuka dan mengeluarkan suara. Jika hanya membaca dalam hati bisa jadi ada kata yang terlewat. Barulah ketika dibaca dengan suara, kita sadar ada huruf yang kurang atau kata yang salah. Membaca dari awal hingga akhir mungkin akan terasa panjang. Oleh karena itu sebaiknya membaca satu per satu ini tidak dilakukan sekaligus, melain

Kuliah Offline Pertama, bukan Pertemuan Pertama

Hari Senin, 22 Agustus 2022 Institut Teknologi Bandung (ITB) memulai perkuliahan offline pertama setelah hampir 3 tahun menjalankan kelas daring karena pandemi Covid-19. Sebenarnya awal tahun 2022 sempat mau kembali ke offline . Setelah jalan hanya dua pekan terpaksa harus kembali ke mode daring lagi karena jumah pasien Covid-19 yang semakin meningkat. Akhrnya peraturan dari rektorat resmi mewajibkan pelaksanaan kuliah di semester I tahun ajaran 2022/2023 dilaksanakan secara daring atau hybrid . Salah Satu dari Dua Gedung yang Sudah Rampung di Kampus ITB Cirebon untuk Kuliah Luring Bagi angkatan 2019, yang ketika masuk masih sempat bertemu dengan teman-teman dan hadir fisik untuk kuliah di kampus, ini merupakan kuliah tatap muka kembali setelah 3 tahun. Saya berekspektasi mereka akan sangat antusias bisa bertemu teman-teman kembali. Ketika saya tanya beberapa orang mahasiswa jurusan Teknik Industri di kampus Cirebon, mereka bilang kalau rasanya biasa saja kembali kuliah dari kelas. T