Anime Digimon merupakan salah satu film favorit saya ketika kecil. Salah satu alasannya adalah karena saya suka konsep persahabatan dan petualangan di dunia digital dengan mahkluk seperti monster itu. Digimon seri pertama yang tayang di TV sebenarnya saya tidak terlalu ingat detil ceritanya. Tapi momen yang paling menjadi kenangan adalah ketika perpisahan anak-anak dengan para digimon partner mereka ketika akan kembali ke dunia nyata. Saya ingat menangis haru ketika itu. Kalau dipikir-pikir lucu juga ya bisa menangis karena tokoh kartun khayalan saja.
Hal lain yang saya sukai dari Digimon adalah lagu opening-nya yang nadanya bersemangat dan liriknya yang bagus. Bahkan ketika karaoke beberapa kali saya sempat me-request untuk menyanyikan lagu tersebut. Ketika tahun 2015 di-release anime Digimon Tri yang merupakan kelanjutan anime Digimon seri sebelumnya dan menggunakan opening Butterfly kembali, saya senang karena merasakan nostalgia kegembiraan ketika menonton Digimon di masa kecil dahulu.
Ada salah satu video di Youtube yang menyanyikan lagu Butterfly versi Digimon Tri ini dalam bahasa Indonesia. Video tersebut menyita perhatian saya karena terjemahan liriknya yang sesuai dengan lirik bahasa Jepangnya. Pada terjemahan lagu masa kecil kita, saya rasa ada sedikit ketidak cocokan dengan syair dalam bahasa aslinya. Lagu yang diterjemahkan menjadi Mimpi Tiada Akhir ini dinyanyikan oleh Rei dan liriknya disusun oleh Mas Akbar Anshori. Apresiasi untuk para kreator tersebut. Berikut syair lagu pembuka Digimon Tri dalam versi Bahasa Indonesia:
Walau terdiam di tempat ini
Kita 'kan tetap bisa terbang tanpa sayap sempurna
Sayangku
Ku menjadi kupu yang sehat dan terbawa angin berkilau
Kini aku pergi untuk jumpa dikau
Hal yang bukan urusanmu lebih baik lupakan saja
Ini bukan waktu kita untuk bercanda
Apa yang wow wow wow wow wow bisa kita capai di langit ini?
Tetapi wow wow wow wow wow kita tidak tahu rencana esok hari
Setelah mimpi tiada akhir dan berdiri di dunia sepi
Impian yang kujaga tidak akan bisa terwujud semuanya
Walau terdiam di tempat ini
Kita 'kan tetap bisa terbang tanpa sayap sempurna
Sayangku
Menjadi kupu yang terbang dan terbawa angin mulia
'Tuk menjemputmu di mana pun dikau berada
Suatu kata yang ambigu ternyata sangat membantu
Kuteriakkan sembari dengar sebuah lagu
Apakah wow wow wow wow wow suaraku menggema di kota ini?
Tetapi wow wow wow wow wow kita tidak perlu terlalu meyakini
Setelah mimpi tiada akhir dan berdiri di dunia sedih
Jika percaya nalar, tidak ada salahnya 'tuk dicoba
Walau terkunci di tempat ini
Kita 'kan tetap bisa terbang tanpa sayap yang megah
Sayangku
Setelah mimpi tiada akhir dan berdiri di dunia sepi
Impian yang kujaga tidak akan bisa terwujud semuanya
Walau terdiam di tempat ini
Kita 'kan tetap bisa terbang tanpa sayap sempurna
Setelah mimpi tiada akhir dan berdiri di dunia sedih
Jika percaya nalar, tidak ada salahnya 'tuk dicoba
Walau terkunci di tempat ini
Kita 'kan tetap bisa terbang tanpa sayap yang megah
Sayangku
Video lagu Mimpi Tiada Akhir ini dapat ditonton pada link berikut:
Komentar
Posting Komentar