Langsung ke konten utama

3 Teknik Transisi Antar Pembicara untuk Presentasi Kelompok yang Mulus

Dalam presentasi berkelompok, bagaimana cara mengoper giliran kepada pembicara berikutnya?

Pada group presentation (presentasi berkelompok), baik dalam konteks presentasi hasil tugas di kampus atau sekolah, maupun pada pekerjaan, sinergi dalam kelompok merupakan hal yang penting. Dengan menampilkan kerja sama tim yang baik ketika presentasi dapat meninggalkan kesan yang baik di benak audiens.

Salah satu bentuk sinergi dapat dilihat dari pergantian antar pembicara, bagaimana pembicara sebelumnya bergantian presentasi dengan pembicara perikutnya. Namun umumnya ketika berganti presenter hanya berganti begitu saja. Seringkali setelah selesai menjelaskan bagiannya, sang pembicara hanya berkata ‘selanjutnya akan dijelaskan oleh teman saya, (nama)’. Cara ini tidak salah, tapi ada cara yang lebih efektif untuk transisi antar pembicara agar sinergi antar anggota tim lebih kompak dan audiens lebih tertarik untuk menyimak.

Teknik transisi ini bernama IME, yang merupakan singkatan dari Introduction-Message-Energy. Introduction (perkenalan) adalah bagaimana kita memperkenalkan pembicara berikutnya dengan powerful agar audiens teredukasi siapa yang akan bicara berikutnya. Message (pesan) adalah mengemukakan apa yang akan pembicara berikutnya sampaikan. Energy (energi) merupakan aba-aba bagi pembicara berikutnya untuk bisa memulai presentasi dengan tingkat energi yang tinggi.

Introduction - Message - Energy

Contoh teknik IME misalnya dalam konteks presentasi strategi pemasaran sebuah perusahaan untuk satu tahun kedepan. Introduction: “presenter berikutnya adalah Pak Budi, head division dari divisi marketing”. Messange: “Pak Budi akan mempresentasikan arah dan strategi pemasaran perusahaan kita untuk tahun 2022”. Energy: “berikan tepuk tangan yang meriah untuk Pak Budi”. Atau dalam konteks acara non-formal bisa melakukan high-five ketika transisi.

Dalam kondisi presentasi tugas kelompok di kuliah misalnya, ketika pembicara dan audiens statusnya sama-sama mahasiswa yang mengambil kelas tersebut, bentuk aplikasi teknik IME dapat disesuaikan. Introduction: “Pembicara berikutnya adalah Rama Budi”. Bisa ditambahkan jurusan jika dalam satu kelas terdiri dari mahasiswa dari berbagai jurusan. Message: “Rama akan memjelaskan mengenai perbaikan strategi produksi yang akan diimplementasikan pada PT X yang dapat menghemat biaya produksi hingga 15%”. Energy: “silakan Rama!”. Agak aneh kalau ditengah-tengah presentasi kita meminta peserta untuk bertepuk tangan, biasanya disimpan di akhir. Jadi pemantik energi bisa dimainkan dari intonasi suara yang bersemangat.

Dengan mengggunakan teknik transisi IME (Introduction-Message-Energy) dapat membuat kolaborasi tim lebih hangat dan peserta dapat menyimak dengan lebih semangat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tebak-Tebakan Seru Beserta Jawabannya

Ketika berkumpul dengan teman-teman, obrolan bisa lebih asyik apabila ditambahkan tebak-tebakan seru. Beberapa orang menyebutnya tebak-tebakan kegoblogan karena seringkali jawabannya tidak logis. Di beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, permainan ini popular untuk diajarkan taplok (tata tertib kelompok) atau mentor kelompok kepada mahasiswa baru ketika sesi orientasi kampus. Berikut adalah beberapa tebak-tebakan yang popular beserta jawabannya. 1. Black Magic Sebenarnya tidak hanya Black Magic, namun dapat berupa Blue Magic, Polkadot Magic , dll. Intinya, warna yang ditentukan oleh Game Master (GM). Istilah Game Master maksudnya orang yang memberi tebak-tebakan pada permainan. Biasanya GM akan dibantu oleh seorang asisten. GM akan disuruh menutup mata, kemudian orang lain memilih sebuah barang. Dengan dibantu asisten, GM akan berhasil menebak barang yang dipilih. Lalu GM akan bertanya bagaimana caranya. Jawabannya adalah asisten membantu GM menebak dengan menyeb

Tips Membuat Cue Card MC yang Keren dengan Mudah, Murah, dan Tahan Lama

Bagi seorang pembaca acara (MC) cue card merupakan salah satu barang yang wajib di bawa untuk melancarkan penampilan. Biasanya sang pembaca acara menuliskan susunan acara, nama dan gelar pembicara, serta hal penting lain mengenai acara yang sedang dipandu. Cue card   (sebagian orang menyebutnya que card ) ini tidak hanya berguna bagi MC, tetapi juga bagi moderator atau public speaker untuk mencatat poin-poin penting yang akan disampaikan ketika berbicara. Ketika tes IELTS, bahkan kita akan diminta membuat cue card sebelum melakukan long speech selama 1 s/d 2 menit di tes speaking part 2. Cue card yang tidak disiapkan dengan baik seringkali akan mengganggu penampilan ketika di atas panggung, bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau terlalu kecil, desainnya yang kurang menarik atau alasan lainnya. Pengalaman saya memandu sebuah acara sharing session di sebuah kompetisi keilmuan jurusan Teknik Industri beskala internasional, panitia membuatkan cue card yang seukuran ¾ kali kert

Contoh Teks MC & Naskah Acara Pelepasan Jenazah

Acara pelepasan jenazah merupakan acara penghormatan terakhir bagi seseorang yang berperan penting dalam sebuah organisasi. Acara ini umum ditemui di institusi pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan tanda hormat bagi guru besar (profesor). Acara ini merupakan acara formal dengan suasana yang khidmat dan duka. Urutan acaranya biasanya terdiri dari: Kedatangan jenazah Sholat jenazah Pembacaan riwayat hidup Sambutan keluarga almarhum Sambutan dan pelepasan dari pemimpin Ucapan belasungkawa dari tamu Untuk memudahkan MC dalam memandu jalannya upacara pelepasan jenazah ini, berikut adalah script untuk MC. Bagian yang dicetak tebal dan miring tinggal diganti sesuai dengan konteks siapa yang wafat. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan acara kawan-kawan. SCRIPT MC ACARA PELEPASAN JENAZAH (Nama lengkap dan gelar) Hari, tanggal 1.        Announcement Jenazah memasuki ruangan acara, hadirin dipersilakan untuk berdiri. Hadirin dipersilakan untuk duduk kembali