Tak banyak lagu pada anime yang
menggunakan bahasa asing selain Inggris. Anime Godzilla Singular Point yang
tayang di season musim semi 2021, menggunakan lagu berbahasa sansakerta.
Lagu berjudul Alapu Upala ini dinyanyikan oleh Annette Philip, seorang
penyanyi asal India Selatan, menjadikan lagu ini terdengar otentik. Hal ini
membuat saya cukup excited karena banyak nama di Indonesia yang
menggunakan bahasa kuno ini. Berbeda dengan lagu untuk pemanggilan Mothra yang
menggunakan bahasa Indonesia tapi dinyanyikan oleh orang Jepang sehingga
terdengar agak memaksakan, lagu Alapu Upala terdengar natural.
Ketika pertama mendengar lagu
ini pada episode pertama, saya langsung terpikat. Saat mendengarkan ada sensasi
misterius dan membuat bulu kuduk merinding, walaupun instrumen akordeon
membuatnya seperti lagu untuk berdansa. Apalagi ada versi choir yang dinyanyikan
di akhir episode 12 membuat saya semakin tertarik dengan untuk mencari syair
lagu ini.
Belum ada lirik dan
terjemahannya secara official. Jadi, para fans mencoba menerjemahkannya
di berbagai forum diskusi seperti reddit juga di kolom komentar video YouTube.
Banyak yang menginterpretasi lirik, dan saling memberikan masukan. Berbeda
dengan lagu anime lain yang liriknya langsung tersedia di berbagai situs, fans masih
menebak-nebak lirik dan artinya. Ada fans yang studi bahasa sansakerta dan
mencoba mentranslasikan lirik dan menjabarkan maksud dari lagu tersebut. Karena
setiap kata memiliki arti masing-masing, jadi perlu disambung-sambungkan agar
dapat ditarik cerita dan pesan secara utuh.
Perbedaan transliterasi dan
pengartian bisa jadi karena bahasa sansakerta penuturnya sudah sedikit sekali. Hanya
kurang dari 1% penduduk India yang masih menggunakan bahasa kuno ini, biasanya
itupun hanya digunakan pada ibadah agama hindu. Jika lagu yang digunakan
penuturnya banyak, misalnya bahasa Indonesia, pasti akan banyak fans dari tanah
air yang langsung dapat menerjemahkan. Pada lagu dengan judul palindrom ini,
bahkan dari kata pertama saja ada beberapa versi translasi. Ada yang menuliskan
liriknya sebagai ‘Dvarapala’ yang berarti penjaga pintu, yang lain menulis ‘Ra-Alapu’
yang tidak memiliki arti, hanya menggumam kata yang berkebalikan dengan ‘Upala’,
ada juga yang mendengarnya sebagai ‘Raavapu’.
Secara utuh, interpretasi lagu juga berbeda-beda. Ada fans yang mengartikannya sebagai pengingat bagi orang-orang jahat untuk beribadah, kembali melakukan kebaikan, dan bertobat sebelum kematian datang. Ada penggemar yang menafsirkan sebagai peringatan bagi umat manusia yang terus berbuat kerusakan dimuka bumi dan kehancuran oleh Godzilla dan monster lainnya untuk menciptakan keseimbangan dengan siklus yang berulang; peradaban baru muncul dari peradaban yang hancur. Terjemahan lainnya menyebutkan bahwa lagu ini bercerita tentang hidup dan mati, ketika kematian merupakan awal yang baru; sesuatu yang dimulai ketika ada yang selesai.
Berikut salah satu lirik dan terjemahan lagu Alapu Upala versi Viz
ddraig, yang ditulis di kolom komentar salah satu video YouTube:
Raapavu upada prutvi aakasaha
Kranahi kiranaha agni udaka
(coming danger from earth and sky
Rays this rays from flamming water)
Mounam dhaa mounam phalu isha
(in coming days arrive messenger of
death
silience, and silence be ruled by Him)
Ishwara pooja hari hari gaana
(Determination planning is just fate
sing the Lord’s prayer to bringer the
bringer of light)
Satsang udayam rutham-rutham medha
(Ambrosia will fail facing justice
preach the day when your companion is
knowledge)
Hingga tulisan ini dibuat belum
ada lirik resmi dari studio ataupun penyanyinya. Bagi saya cukup seru juga
mengamati studio anime di Jepang yang berani keluar dari kebiasaan
dengan membuat lagu berbahasa sansaskerta, sehingga memicu para fans untuk
berkolaborasi dalam mentranslasi lirik dan menemukan arti lagunya. Mari kita
tunggu lirik official dan bandingkan seberapa dekat hasil kerja fans
dengan lirik asli yang dimaksud.
Komentar
Posting Komentar