Langsung ke konten utama

Jaga Diri Baik-Baik: Ucapan Terbaik Bagi yang Akan Merantau

Ucapan untuk teman yang kuliah ke luar negeri

Bahasa Mandarin sering menggunakan empat karakter dalam memberikan ucapan dan harapan kepada keluarga, teman, dan kolega. Salah satu alasannya karena empat karakter akan terdengar lebih enak.

Kalimat wish bahasa Mandarin untuk orang yang akan merantau yang paling perkesan bagi saya adalah 多多保重 (duō duō bǎo zhòng, banyak-banyak jaga diri). Ketika merantau, apalagi ke luar negeri, menjaga diri merupakan hal sulit. Jadi harapan untuk dapat menjaga diri merupakan kata ucapan yang pas.

Jaga Kesehatan

Menjaga diri ketika sedang tinggal jauh di perantuan perlu dari semua aspek. Pada saat pandemi Covid-19 ini, kita perlu menjaga kesehatan agar terhindar dari penularan virus. Sering mencuci tangan, selalu mengenakan masker dan selalu mematuhi protokol kesehatan adalah hal yang harus selalu dipertahankan. Selain itu juga perlu memperhatikan kesehatan dari konsumsi makanan dan minuman, perubahan cuaca, dan iklim yang berbeda dengan tanah air. Saat sedang tinggal jauh dari keluarga, amit-amit jika terserang penyakit. Apalagi kalau tinggal di biaya yang perawatan kesehatannya mahal, seperti Amerika Serikat, dan tidak ditanggung asuransi. Ketika akhirnya saya tertular Covid-19 saat tinggal di Taiwan walaupun, membuat saya merasa menjaga agar kesehatan tubuh selalu prima benar-benar perlu diprioritaskan.

Jaga Kondisi Tubuh

Kebiasaan kerja dan belajar di luar negeri seringkali berbeda dengan Indonesia, yang membuat menjaga diri agar kondisi tubuh tidak sampai drop juga penting. Di beberapa negara, tetap tinggal di kampus hingga larut malam, atau bahkan sampai menginap di perpustakaan menjelang pekan ujian adalah hal yang wajar. Ketika kuliah di Hong Kong, tak jarang saya baru pulang ke asrama dengan naik bus malam karena MRT sudah tidak beroperasi lewat jam 1 tengah malam. Padahal paginya masih harus bangun shubuh dan berangkat kembali. Jika dibiarkan setiap hari seperti ini kondisi badan dapat menurun dan bahkan jatuh sakit. Oleh karena itu, karena kalau sedang merantau bisa jadi tidak ada yang mengingatkan, diri sendiri yang harus menjaga agar tidak melebihi batasan kemampuan fisik.

Jaga Pertemanan

Pergaulan internasional membuat kita dapat berteman dengan kawan dari berbagai penjuru dunia. Perbedaan budaya dan latar belakang tentu dapat memperkaya wawasan kita. Namun jangan sampai kita terpengaruh dengan hal yang merusak. Salah satu teman kampus di Taiwan, pernah menawarkan untuk mencoba sebuah “cookies” yang dapat membuat lebih rileks. Saya ditawarkan untuk mencoba gratis untuk kue yang pertama. Jika ingin membeli lagi ia menjual kukis ukuran diameter 5 cm dengan harga 700 NTD (sekitar Rp350.000). Ia bercerita tentang memiliki jaringan yang menjual Cannabis. Jika luput dari menjaga diri, bisa jadi saya ikut-ikutan mencoba kue yang mengandung daun lima jari tersebut.

Jaga Tujuan

Pergi merantau ke luar negeri untuk kuliah tujuan utamanya adalah belajar. Kita sudah meninggalkan keluarga, menghabiskan sumber daya dan waktu yang tidak sedikit, bahkan mengorbankan kesempatan lainnya. Kita perlu ingat bahwa tujuan kita adalah untuk menimba ilmu dan menyelesaikan studi sesuai rencana awal.

Jika tidak ingat tujuan bisa jadi salah satu konsekuensinya adalah terlambat lulus. Misalnya ada kawan saya yang kuliah di Inggris. Namun di post Intagramnya sering sekali membagikan fotonya sedang jalan-jalan ke negara lain di Eropa, seperti Perancis, Belanda, dan Swedia, bahkan hingga ke Jepang. Katanya ia memanfaatkan setiap waktu liburnya, di akhir pekan sekalipun, untuk pergi berwisata. Mumpung lagi di Eropa katanya. Akibatnya belajarnya kurang terperhatikan dan masa studinya jadi lebih panjang dari sebagaimana mestinya.

Contoh lain yang hampir lupa tujuan awalnya adalah kenalan saya di Taiwan yang sibuk bekerja part time. Dari hasil kerjaan paruh waktu ini pendapatannya lumayan. Pulang dari bekerja, yang seringkali hampir tengah malam, membuatnya tidak ada waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas. Kuliah pun jadi terbengkalai. Di tahun keempatnya menempuh jenjang master, masih belum ada tanda-tanda akan lulus. Padahal beasiswanya hanya menanggung masa studi selama 2 tahun. Walaupun dari hasil pekerjaannya dapat membayar uang semesteran sendiri, tapi tetap saja sayang sekali terlalu asyik bekerja dan mengesampingkan tanggung jawab utamanya sebagai pelajar di tanah rantau. Jikalau ia fokus untuk lulus dahulu, baru kemudian mencari pekerjaan full time employee, potensi pendapatannya dapat jauh lebih besar. 

Jaga Agama

Penjagaan diri yang paling penting, terutama bagi umat muslim, adalah menjaga ibadah dan akidah. Tinggal di negara lain yang bukan mayoritas muslim akan membuat beribadah dan mencari makanan halal tidak semudah di Indonesia. Banyak kasus yang saya jumpai di Taiwan sahabat muslim kita yang tutup mata mengenai kehalalan bahan baku, seperti ayam dan daging, saat mengonsumsi makanan. Padahal kita tahu bahwa ayam dan sapi tersebut tidak disembelih sesuai aturan Islam. Begitu juga dalam menjalankan kepercayaan. Beribadah wajib saja sudah menjadi tantangan, apalagi ibadah sunnah bisa jadi ditinggalkan.

Hal yang paling saya syukuri ketika kuliah di Taiwan adalah berkesempatan tinggal di asrama Yonghe Islamic Cultural Center, sebuah asrama yang memfasilitasi mahasiswa muslim internasional yang sedang belajar di Taiwan untuk tinggal sembari belajar agama. Asrama ini menyediakan makanan halal tiga kali sehari serta memiliki banyak program keagamaan. Salah satunya adalah kelas belajar Islam dan Al-Qur’an selama 90 menit setiap pagi. Menjadi santri di asrama ini membuat saya dapat lebih menjaga makanan yang masuk ke dalam tubuh serta menjaga ibadah wajib dan meningkatkan amalan sunnah.

Menjaga diri ketika merantau untuk kuliah ataupun bekerja di luar negeri merupakan hal yang esensial. Menjaga kesehatan, menjaga agar tidak melebihi batasan tubuh, menjaga lingkar petemanan, serta menjaga untuk tetap istiqamah menjalankan akidah merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penjagaan diri. Oleh karena itu, jika ada kawan atau keluarga yang akan merantau bisa kita sampaikan harapan untuk menjaga diri dengan baik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tebak-Tebakan Seru Beserta Jawabannya

Ketika berkumpul dengan teman-teman, obrolan bisa lebih asyik apabila ditambahkan tebak-tebakan seru. Beberapa orang menyebutnya tebak-tebakan kegoblogan karena seringkali jawabannya tidak logis. Di beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, permainan ini popular untuk diajarkan taplok (tata tertib kelompok) atau mentor kelompok kepada mahasiswa baru ketika sesi orientasi kampus. Berikut adalah beberapa tebak-tebakan yang popular beserta jawabannya. 1. Black Magic Sebenarnya tidak hanya Black Magic, namun dapat berupa Blue Magic, Polkadot Magic , dll. Intinya, warna yang ditentukan oleh Game Master (GM). Istilah Game Master maksudnya orang yang memberi tebak-tebakan pada permainan. Biasanya GM akan dibantu oleh seorang asisten. GM akan disuruh menutup mata, kemudian orang lain memilih sebuah barang. Dengan dibantu asisten, GM akan berhasil menebak barang yang dipilih. Lalu GM akan bertanya bagaimana caranya. Jawabannya adalah asisten membantu GM menebak dengan menyeb

Tips Membuat Cue Card MC yang Keren dengan Mudah, Murah, dan Tahan Lama

Bagi seorang pembaca acara (MC) cue card merupakan salah satu barang yang wajib di bawa untuk melancarkan penampilan. Biasanya sang pembaca acara menuliskan susunan acara, nama dan gelar pembicara, serta hal penting lain mengenai acara yang sedang dipandu. Cue card   (sebagian orang menyebutnya que card ) ini tidak hanya berguna bagi MC, tetapi juga bagi moderator atau public speaker untuk mencatat poin-poin penting yang akan disampaikan ketika berbicara. Ketika tes IELTS, bahkan kita akan diminta membuat cue card sebelum melakukan long speech selama 1 s/d 2 menit di tes speaking part 2. Cue card yang tidak disiapkan dengan baik seringkali akan mengganggu penampilan ketika di atas panggung, bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau terlalu kecil, desainnya yang kurang menarik atau alasan lainnya. Pengalaman saya memandu sebuah acara sharing session di sebuah kompetisi keilmuan jurusan Teknik Industri beskala internasional, panitia membuatkan cue card yang seukuran ¾ kali kert

Contoh Teks MC & Naskah Acara Pelepasan Jenazah

Acara pelepasan jenazah merupakan acara penghormatan terakhir bagi seseorang yang berperan penting dalam sebuah organisasi. Acara ini umum ditemui di institusi pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan tanda hormat bagi guru besar (profesor). Acara ini merupakan acara formal dengan suasana yang khidmat dan duka. Urutan acaranya biasanya terdiri dari: Kedatangan jenazah Sholat jenazah Pembacaan riwayat hidup Sambutan keluarga almarhum Sambutan dan pelepasan dari pemimpin Ucapan belasungkawa dari tamu Untuk memudahkan MC dalam memandu jalannya upacara pelepasan jenazah ini, berikut adalah script untuk MC. Bagian yang dicetak tebal dan miring tinggal diganti sesuai dengan konteks siapa yang wafat. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan acara kawan-kawan. SCRIPT MC ACARA PELEPASAN JENAZAH (Nama lengkap dan gelar) Hari, tanggal 1.        Announcement Jenazah memasuki ruangan acara, hadirin dipersilakan untuk berdiri. Hadirin dipersilakan untuk duduk kembali