Langsung ke konten utama

Mempertahankan Karyawan dengan Melegalkan Pernikahan Antar Kolega di Kantor

 Apakah ada yang salah dengan menikahi teman kerja di kantor? Romansa di kantor memang hal yang lumrah terjadi. Ada perusahaan yang mendukung tetapi ada juga yang menentangnya. Kebetulan terdapat sebuah manga yang membahas skenario tentang dua karyawan yang menjalin cerita romantismenya di kantor.

Cerita Romansa yang Membuat Tersenyum

Kono Kaisha Ni Suki Na Hito Ga Imasu (Can You Keep A Secret? The Person I Like Works At The Same Company) mengangkat tema percintaan antara seorang karyawan dengan rekan kerjanya, tapi mereka merahasiakan hubungan tersebut ketika di kantor. Manga bergenre romansa ini disisipi dengan bumbu komedi ketika Mitsuya bersikap dingin bahkan cenderung ketus kepada Tateishi, kolega satu divisinya, tetapi mereka berpacaran dengan mesra setelah pulang kantor.

Kono Kaisha Ni Suki Na Hito Ga Imasu
Judes di Kantor, Lembut di Rumah

Di Jepang memang tidak ada peraturan tertulis yang melarang romantisme antara sesama buruh. Tetapi ada peraturan tidak tertulis bahwa jika punya hubungan jaga agar tetap rendah (keep it low) dan tidak sampai mengganggu rekan kerja yang lain. Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Indonesia pun tidak ada pasal yang membahas tentang pantangan untuk menikahi teman sejawat di tempat kerja. Namun ada beberapa perusahaan yang menerapkan kebijakan tidak boleh ada pernikahan yang terjadi sesama karyawan. Jika pasangan di kantor mau melanjutkan ke jenjang pernikahan, salah satu dari mereka terpaksa harus mengundurkan diri.

Strategi Retensi Pegawai

Mengizinkan pernikahan antar karyawan dalam bisnis merupakan salah satu strategi employee retention, cara yang diterapkan oleh perusahaan untuk mempertahankan pegawai agar terus bekerja. Jika perusahan merasa tidak nyaman untuk berkontribusi kepada perusahaan, ia dapat mengundurkan diri dan menerima tawaran dari kompetitor. Padahal biaya yang telah dikeluarkan perusahaan untuk merekrut dan memberikan pelatihan kepada karyawan tidaklah sedikit. Oleh karena itu, banyak kebijakan yang dirancang untuk membuat pegawai betah membangun karir di perusahaan dalam waktu lama. Selain melegalkan perkawinan antar kolega, strategi lain misalnya mendesain interior tempat kerja yang nyaman, memberikan lebih banyak cuti daripada yang diwajibkan pemerintah, serta membuat waktu kerja yang fleksibel.

Kantor saya yang pertama di Balikpapan merupakan salah satu contoh perusahaan yang mendukung pernikahan antar karyawan sebagai strategi retensi pegawai. Perusahaan yang bergerak di bidang pengeboran dan pengolahan minyak dan gas bumi ini banyak merekrut pegawai dari luar Pulau Kalimantan. Tak sedikit di antara mereka yang baru pertama merantau ke luar daerah asalnya. Termasuk salah satunya. Apabila karyawan menikah dan akhirnya menetap di Kota Balikpapan, besar kemungkinan dia akan tetap bertahan lebih lama di perusahaan, bahkan hingga pensiun. Cukup banyak karyawan dengan pasangan yang juga sesama pekerja dan sepertinya tidak mengganggu performa kerja mereka.

Tumbuhnya rasa saling suka di tempat kerja merupakan hal yang wajar. Dalam bahasa Jawa terdapat pepatah witing tresno jalaran soko kulino yang maknanya kurang lebih adalah cinta datang karena terbiasa. Jadi wajar apabila pertemuan dan interaksi yang sering di tempat kerja membuat dua hati saling bertaut hingga akhirnya melaju ke pelaminan. Jodoh tidak ada yang tahu di mana bisa bertemu. Salah satunya bisa berjumpa di tempat mencari nafkah.

Kono Kaisha Ni Suki Na Hito Ga Imasu
Banyak Kisah Cinta yang Ditulis di Tempat Kerja

Tetapi ada juga karyawan yang melarang pernikahan dengan teman kerja. Misalnya ada teman saya yang bekerja di sebuah Badan Usaha Milik Negara. Ketika mau menikah dengan teman kuliah yang kebetulan merupakan karyawan di divisi yang sama, kantornya  memberikan pilihan antara dia atau calonnya yang harus berhenti bekerja. Akhirnya keduanya bekerja di tempat yang berbeda walau masih dalam satu kota yang sama.

Argumen yang menolak ide pernikahan di internal perusahaan salah satunya menyebutkan bahwa jika pasangan berkarya di kantor yang sama, produktivitas karyawan dapat menurun. Penyebabnya bisa karena waktu dikantor dipakai untuk mengurusi hubungan rumah tangga yang personal, ketika pulang tetap membawa pekerjaan dari kantor, hingga pertengkaran antar suami istri dapat menurunkan fokus saat bekerja. Walaupun begitu bagaimana karyawan mengatur antara tanggung jawab professional dan kehidupan pribadinya kembali lagi ke masing-masing orang.

Kono Kaisha Ni Suki Na Hito Ga Imasu
Jodoh Bisa Berjuma di Mana Saja, Termasuk Tempat Kerja

Ada banyak cara yang dapat diterapkan untuk mempertahankan karyawan untuk tetap setia mengabdi. Salah satu caranya adalah dengan mendukung pernikahan dengan sesama pegawai. Di sisi lain ada bisnis yang tidak melegalkan perkawinan di internal pekerja karena berpendapat hal ini dapat mengurangi produktivitas. Meskipun demikian sikap profesional yang baik dapat membagi antara beban kerja di kantor dengan peran sebagai kepala keluarga di rumah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tebak-Tebakan Seru Beserta Jawabannya

Ketika berkumpul dengan teman-teman, obrolan bisa lebih asyik apabila ditambahkan tebak-tebakan seru. Beberapa orang menyebutnya tebak-tebakan kegoblogan karena seringkali jawabannya tidak logis. Di beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, permainan ini popular untuk diajarkan taplok (tata tertib kelompok) atau mentor kelompok kepada mahasiswa baru ketika sesi orientasi kampus. Berikut adalah beberapa tebak-tebakan yang popular beserta jawabannya. 1. Black Magic Sebenarnya tidak hanya Black Magic, namun dapat berupa Blue Magic, Polkadot Magic , dll. Intinya, warna yang ditentukan oleh Game Master (GM). Istilah Game Master maksudnya orang yang memberi tebak-tebakan pada permainan. Biasanya GM akan dibantu oleh seorang asisten. GM akan disuruh menutup mata, kemudian orang lain memilih sebuah barang. Dengan dibantu asisten, GM akan berhasil menebak barang yang dipilih. Lalu GM akan bertanya bagaimana caranya. Jawabannya adalah asisten membantu GM menebak dengan menyeb

Tips Membuat Cue Card MC yang Keren dengan Mudah, Murah, dan Tahan Lama

Bagi seorang pembaca acara (MC) cue card merupakan salah satu barang yang wajib di bawa untuk melancarkan penampilan. Biasanya sang pembaca acara menuliskan susunan acara, nama dan gelar pembicara, serta hal penting lain mengenai acara yang sedang dipandu. Cue card   (sebagian orang menyebutnya que card ) ini tidak hanya berguna bagi MC, tetapi juga bagi moderator atau public speaker untuk mencatat poin-poin penting yang akan disampaikan ketika berbicara. Ketika tes IELTS, bahkan kita akan diminta membuat cue card sebelum melakukan long speech selama 1 s/d 2 menit di tes speaking part 2. Cue card yang tidak disiapkan dengan baik seringkali akan mengganggu penampilan ketika di atas panggung, bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau terlalu kecil, desainnya yang kurang menarik atau alasan lainnya. Pengalaman saya memandu sebuah acara sharing session di sebuah kompetisi keilmuan jurusan Teknik Industri beskala internasional, panitia membuatkan cue card yang seukuran ¾ kali kert

Contoh Teks MC & Naskah Acara Pelepasan Jenazah

Acara pelepasan jenazah merupakan acara penghormatan terakhir bagi seseorang yang berperan penting dalam sebuah organisasi. Acara ini umum ditemui di institusi pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan tanda hormat bagi guru besar (profesor). Acara ini merupakan acara formal dengan suasana yang khidmat dan duka. Urutan acaranya biasanya terdiri dari: Kedatangan jenazah Sholat jenazah Pembacaan riwayat hidup Sambutan keluarga almarhum Sambutan dan pelepasan dari pemimpin Ucapan belasungkawa dari tamu Untuk memudahkan MC dalam memandu jalannya upacara pelepasan jenazah ini, berikut adalah script untuk MC. Bagian yang dicetak tebal dan miring tinggal diganti sesuai dengan konteks siapa yang wafat. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan acara kawan-kawan. SCRIPT MC ACARA PELEPASAN JENAZAH (Nama lengkap dan gelar) Hari, tanggal 1.        Announcement Jenazah memasuki ruangan acara, hadirin dipersilakan untuk berdiri. Hadirin dipersilakan untuk duduk kembali