Guru saya pernah mengajarkan bahwa manusia dapat mengingat dengan baik sebanyak tiga angka. Lebih dari itu memori seseorang tidak dapat menampungnya dengan baik. Dalam mengingat nomor telepon akan lebih mudah jika nomor yang terdiri dari sebelas atau dua belas digit dipenggal menjadi tiga digit. Misalnya nomor telepon saya yang pertama 081321771601, lebih baik ketika membacanya dipotong menjadi 081-321-771-601.
Sejak tahu
pemisahan nomor per tiga digit ini lebih mudah, saya selalu melakukannya saat menyebutkan
nomor telepon. Saat ada teman yang bertanya tentang nomor telepon, saya mengatakan
tiga digit demi tiga digit. Ketika berbicara di telepon dan mengonfirmasi
pesanan kepada operator juga, saya lebih suka membacakannya tiga angka, jeda,
kemudian tiga angka lagi. Tak lupa untuk mengulang kembali untuk memastikan
nomornya tidak salah.
Sayangnya
entah mengapa ketika menyimpan nomor telepon di smartphone tanda pisah
pada nomor HP diletakkan setiap empat angka. Nomor saya ditulis sebagai
0813-2177-1601 contohnya. Padahal kalau mengacu pada teori yang saya pelajari
tanda pisah per tiga angka lebih efektif.
Di SMA ada
teman sekelas bernama Purwiga, yang sampai menghafal nomor telepon teman-teman
sekelasnya. Kami memanggilnya ‘Purwigod’, singkatan dari namanya dan kata god
dalam bahasa Inggris. Bahkan sampai beberapa tahun setelah lulus dan kami berkumpul
dalam momen buka puasa bersama, ia masih mengingat nomor-nomor ponsel seluruh
anggota kelas. Seingat saya Purwiga juga selalu menyebutkan per tiga digit saat
ditanya nomor telepon.
Jadi, dengan
mengetahui bagaimana memori manusia bekerja dalam menyimpan informasi, kita
bisa menyebutkan tiga angka demi tiga angka nomor telepon. Hal ini akan
membantu lawan bicara dalam mengingat nomor dengan lebih baik.
Komentar
Posting Komentar