Langsung ke konten utama

Praktikum Tambahan untuk Teknik Industri Cirebon

Teknik Industri (TI) ITB, yang menjalankan program kelas paralel di kampus Ganesha dan kampus Cirebon, sedang mengajukan akreditasi internasional kepada lembaga IABEE (Indonesian Board for Engineering Education). Salah satu komentar dari asesor saat melakukan visitasi akreditasi ini adalah kualitas pengajaran yang didapatkan mahasiswa di Bandung dan Cirebon tidak sama. Misalnya untuk aktivitas laboratorium pada mata kuliah Praktikum Perancangan Sistem Terinstegrasi I (PPST 1) yang banyak belajar mengenai sistem manufaktur, mahasiswa di Ganesha mencoba menggunakan mesin turning (bubut) dan mesin milling secara langsung. Sedangkan karena alatnya belum ada di Cirebon, mahasiswa di sana hanya menonton penggunaan alat melalui video.

Praktikum Proses Manufakut dengan Mesin Bubut
Praktikum dengan Mesin Bubut di Bengkel didampingi oleh Pak Jacky

Untuk mempersiapkan kunjungan dari asesor ke kampus ITB Cirebon di Kecamatan Arjawinangun, maka direncanakan aka nada praktikum penggunaan alat manufaktur untuk TI Cirebon juga. Beberapa mesin produksi sudah diadakan di sana, namun masih ada peralatan-peralatan pendukung yang harus dibawa dari Bandung. Teknisi dan laboran pun perlu diberangkatkan dari kampus utama.

Jadwal praktikum diagendakan selama satu hari penuh. Praktikan yang mengikuti praktikum langsung dari angkatan 2020 dan 2019 yang selama pandemi hanya melihat pengerjaan alat melalui video secara daring. TI angkatan 2020 diberikan slot waktu pagi dan TI angkatan 2019 dialokasikan waktu siang hari karena pada hari sebelumnya mereka baru tiba kembali di Cirebon setelah seharian berkegiatan di kampus Ganesha.

Jadwal Praktikum Tambahan Teknik Industri ITB Cirebon
Jadwal Praktikum Tambahan Teknik Industri ITB Cirebon

Agenda praktikumnya adalah belajar menggunakan mesin bubut dan mesin milling untuk memproses sebuah logam silinder. Pertama raw material yang terbuat dari alumunium diproses untuk mengecilkan diameter dan membuat trim pada sisi-sisinya. Selanjutkan hasil dari proses bubut akan menjadi material kerja di mesin milling untuk diratakan salah satu permukaannya dan dibuat satu lubang dengan mata bor. Sudah ada gambar teknik yang menjelaskan dimensinya, dilengkapi dengan toleransi pengerjannya juga.

Setiap sesi praktikum diikuti oleh dua kelompok yang masing-masing terdiri dari lima sampai enam orang. Sesi yang berlangsung selama satu jam terdiri dari briefing awal, dan penggunaan mesin bubut dan milling secara bergantian. Kelompok yang satu bekerja dengan mesin milling dan kelompok lainnya memproses part dengan mesin bubut. Kemudian mereka bertukar alat. Tak lupa praktikan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti jas lab, hand gloves, dan safety google.

Melihat jadwal yang padat, saya salut kepada operator mesin yang mengoperasikan nonstop selama sembilan sesi berturut-turut. Setiap sesi, teknisi menjelaskan bagaimana menggunakan mesin minimal sebanyak dua kali. Jadi dalam satu hari mereka setidaknya menerangkan hal yang sama sebanyak delapan belas kali. Apresiasi yang sebesar-besarnya untuk Pak Jacky & Pak Mardi sebagai teknisi mesin yang bertugas.

Praktikum Proses Manufakut dengan Mesin Milling
Pak Mardi yang Sedang Menjelaskan Menggunaan Mesin Milling

Bicara dengan beberapa mahasiswa yang mengikuti praktikum, mereka semua mengaku belajar ilmu baru dari kesempatan memegang alat secara langsung ini. Sensasi yang dirasakan berbeda dibandingkan hanya menatap aktivitas di depan layar. Bahkan TI angkatan 2019 yang sudah tingkat akhir merasa tidak keberatan walau harus mengerjakan kembali praktikum yang seharusnya sudah diambil pada semester 4 ini.

Salah satu sisi positif dari kunjungan lapangan asesor dalam rangka pengajuan akreditasi ini adalah penambahan fasilitas dan pengadaan praktikum untuk menyamakan kualitas pengajaran. Dengan mencoba secara langsung, mahasiswa dapat belajar lebih banyak dibandingkan hanya menonton video penggunaan alat. Ilmu yang didapat dengan terlibat secara langsung, biasanya akan lebih diingat dibandingkan dengan materi yang didapat dari stimulus visual dan audio saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tebak-Tebakan Seru Beserta Jawabannya

Ketika berkumpul dengan teman-teman, obrolan bisa lebih asyik apabila ditambahkan tebak-tebakan seru. Beberapa orang menyebutnya tebak-tebakan kegoblogan karena seringkali jawabannya tidak logis. Di beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, permainan ini popular untuk diajarkan taplok (tata tertib kelompok) atau mentor kelompok kepada mahasiswa baru ketika sesi orientasi kampus. Berikut adalah beberapa tebak-tebakan yang popular beserta jawabannya. 1. Black Magic Sebenarnya tidak hanya Black Magic, namun dapat berupa Blue Magic, Polkadot Magic , dll. Intinya, warna yang ditentukan oleh Game Master (GM). Istilah Game Master maksudnya orang yang memberi tebak-tebakan pada permainan. Biasanya GM akan dibantu oleh seorang asisten. GM akan disuruh menutup mata, kemudian orang lain memilih sebuah barang. Dengan dibantu asisten, GM akan berhasil menebak barang yang dipilih. Lalu GM akan bertanya bagaimana caranya. Jawabannya adalah asisten membantu GM menebak dengan menyeb

Tips Membuat Cue Card MC yang Keren dengan Mudah, Murah, dan Tahan Lama

Bagi seorang pembaca acara (MC) cue card merupakan salah satu barang yang wajib di bawa untuk melancarkan penampilan. Biasanya sang pembaca acara menuliskan susunan acara, nama dan gelar pembicara, serta hal penting lain mengenai acara yang sedang dipandu. Cue card   (sebagian orang menyebutnya que card ) ini tidak hanya berguna bagi MC, tetapi juga bagi moderator atau public speaker untuk mencatat poin-poin penting yang akan disampaikan ketika berbicara. Ketika tes IELTS, bahkan kita akan diminta membuat cue card sebelum melakukan long speech selama 1 s/d 2 menit di tes speaking part 2. Cue card yang tidak disiapkan dengan baik seringkali akan mengganggu penampilan ketika di atas panggung, bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau terlalu kecil, desainnya yang kurang menarik atau alasan lainnya. Pengalaman saya memandu sebuah acara sharing session di sebuah kompetisi keilmuan jurusan Teknik Industri beskala internasional, panitia membuatkan cue card yang seukuran ¾ kali kert

Contoh Teks MC & Naskah Acara Pelepasan Jenazah

Acara pelepasan jenazah merupakan acara penghormatan terakhir bagi seseorang yang berperan penting dalam sebuah organisasi. Acara ini umum ditemui di institusi pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan tanda hormat bagi guru besar (profesor). Acara ini merupakan acara formal dengan suasana yang khidmat dan duka. Urutan acaranya biasanya terdiri dari: Kedatangan jenazah Sholat jenazah Pembacaan riwayat hidup Sambutan keluarga almarhum Sambutan dan pelepasan dari pemimpin Ucapan belasungkawa dari tamu Untuk memudahkan MC dalam memandu jalannya upacara pelepasan jenazah ini, berikut adalah script untuk MC. Bagian yang dicetak tebal dan miring tinggal diganti sesuai dengan konteks siapa yang wafat. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan acara kawan-kawan. SCRIPT MC ACARA PELEPASAN JENAZAH (Nama lengkap dan gelar) Hari, tanggal 1.        Announcement Jenazah memasuki ruangan acara, hadirin dipersilakan untuk berdiri. Hadirin dipersilakan untuk duduk kembali