Langsung ke konten utama

Angka Kekuatan Bukanlah Segalanya dalam Pertarungan Pokemon

Pada main series game Pokemon seperti Pokemon Red dan Pokemon Blue, pertarungan antar Pokemon dilakukan degan cara turn based (berbasis giliran), seperti catur. Setiap Pokemon secara bergantian melakukan serangan dalam satu giliran. Untuk menentukan giliran ini, ada nilai status yang dipertimbangkan. Jika Pokemon tersebut memiliki angka speed yang lebih tinggi dibadingkan lawannya, ia akan bergerak duluan.

Apabila seekor Pokemon memiliki Attack atau Special Attack yang besar, damage yang ditimbulkan besar. Namun jika nilai kekuatannya tidak terlalu besar maka serangannya pun tidak terlalu kuat. Selain Speed, Attack, dan Special Attack, terdapat pula variabal Defence, Special Defence, dan HP (Health Point). Ketujuh variable ini, yang dikenal dengan BST (Base Stats Total), menjadi kekuatan dari jenis Pokemon tersebut.

Base Stats Total Tidak Selalu Menjamin Kemenangan dalam Pertaruangan

Konsep umumnya adalah semakin tinggi BST, semakin kuat pula Pokemon tersebut. Terdapat 16 tipe Pokemon, seperti Fire, Water, dan Grass. Dari keenambelas tipe ini Dragon memiliki rata-rata BST tertinggi. Salah satu faktornya adalah banyak Legendary Pokemon, yang nilai BSTnya jauh melebihi Pokemon biasa, bertipe Dragon. Tipe yang “terlemah”, dengan rata-rata BST paling rendah, adalah Bug. Perbedaan rerata BST Dragon type dengan Bug type juga cukup signifikan, 546,98 dibandingkan dengan 384,5.

Pokemon Type BST Comparison
Grafik Rata-Rata BST untuk Setiap Tipe Pokemon

Jika hanya melihat BST saja, saya akan cenderung lebih suka menggunakan Pokemon bertipe Dragon untuk meningkatkan peluang kemenangan dan menghindari memasukkan Pokemon bug type ke dalam tim. Ternyata ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan lain untuk menemtukan bagus atau tidaknya Pokemon. Faktor-faktor selain kekuatan dasar Pokemon yang bisa menemtukan performa Pokemon dalam pertarungan antara lain nature, EV/IV spread, hold item, ability, serta terrain dan weather. Penjelasan masing-masing faktor dapat diterlurusi di Bulpapedia, enskilopedia yang menjadi rujukan untuk permainan kompetitif Pokemon. Intinya adalah angka status dasar tidak hanya jadi satu-satunya penentu kemenagan seekor Pokemon dalam sebuah pertarungan.

Pokemon Base Stats Total
Perbandingan Ribombee dengan BST 464 dengan Hydreigon yang Total Satusnya 600

Salah satu contohnya adalah bagaimana Ribombee, Pokemon serangga lebah yang relatif lemah dengan BST 464, dapat dengan mudah mengalahkan Hydreigon, Pseudo-Legendary Pokemon dengan BST 600. Berdasarkan perhitungan dari Pokemon Damage Calculator, Ribombee dengan Max-Special Attack dan membawa item choice specs untuk meningkatkan Special Attack dan menyerang menggunakan move ‘Moonblast’, dapat menghabisi Hydreigon dalam satu serangan. 

Probabilitas OHKO (One Hit Knock Out, kalah dalam satu serangan) sebesar 251 - 296.6%. Angka peluang yang di atas 100% ini menggambarkan pasti menang dengan satu serangan (guarantee OHKO). Jika simulasi perhitungan damage dimodifikasi sedikit, Hydreigon yang menerima serangan dibekali pertahanan maksimum (Max-Special Defence dan item Assault Vest untuk meningkatkan Special Defence), probabilitas Hydregion masih tetap kalah dengan satu serangan adalah 109.2 - 129.8% (guaranteed OHKO).
Pokemon Damage Kalkulator
Hasil Perhitungan Damage Menjunjukkan Jaminan Satu Serangan dari Ribombee dapat Mengalahkan Hydreigon

Dalam permainan Pokemon secara competitive variabel selain kemampuan dasar dalam pertarungan sangat menentukan bagaimana Pokemon dapat memeangkan pertarungan dengan Pokemon lainnya. Tak jarang dalam kejuaran dunia untuk pertarungan Pokemon, dua ekor Pokemon yang sama bisa bertarung dengan gaya yang berbeda tergantung kustomisasi dari player yang bertanding. Walaupun sudah bermain game Pokemon sejak duduk di bangku SD, saya baru tahu mengenai faktor-faktor dalam pertarungan ini hampir 20 tahun setelah pertama kali memainkan.

Angka Nilai Mata Kuliah Bukanlah Penentu Kesuksesan Karir

Dari pelajaran tentang angka BST saja tidak menjamin kemenangan dalam perkelahian Pokemon, saya merefleksikannya terhadap IPK mahasiswa terhadap penentu karir. Bayak orang mengatakan bahwa IPK bukan segalanya. IPK hanya sebagai batas bawah untuk lanjut ke tahap berikutnya. Misalnya ada rekrutmen pekerjaan atau beasiswa yang mensyaratkan pendaftar memiliki nilai IPK dengan minimal tertentu. Jika IPK pelamar sama atau di atas batas minimum tersebut, ia dapat lolos ke tahap seleksi lanjutan. Tapi untuk tahap setelahnya seperti tes kemampuan dasar, wawancara, focus group discussion, hingga case study, kemampuan dan pengalaman kandidatlah yang akan berperan.

Faktor penting yang sangat menemtukan kesuksesan setelah lulus kuliah bukanlah IPK. Beragam riset dan survei menunjukkan bahwa mahasiswa dengan indeks prestasi kurang bagus tetap bisa sukses dan maju di bidang kerjanya. Hal yang lebih krusial untuk mendukung karir adalah pengalaman yang didapat selama kuliah, jaringan yang dibangun, juga privileged lain seperti garis keturunan. Malahan mentor saya pernah bilang bahwa mahasiswa yang IPKnya kecil tidak bisa daftar kemana-mana sehingga perlu berwirausaha untuk membangun karirnya. Dan potensi pendapatan wirausaha relatif tidak terbatas jika dibandingkan dengan karyawan kantoran yang gajinya di angka yang tetap per bulannya.

Walaupun begitu, jangan berlindung di balik frase “IPK bulanlah segalanya” untuk menjustifikasi nilai IPK yang belum memenuhi target. Saya pernah merasakan penyesalan kehilangan kesempatan akibat nilai IPK yang kurang baik. Hasil IPK dua koma sekian membuat saya tidak dapat mendaftar beasiswa di kampus dan mengikuti seleksi pertukaran pelajar ke luar negeri yang mensyaratkan IPK >= 3,00. Lulus dengan indeks akhir yang cukup baik menunjukkan tanggung jawab sebagai mahasiswa untuk tetap menyeimbangkan beban akademik dengan tanggung jawab ekstrakulikuler, serta dapat membuka lebih banyak pintu untuk melamar pekerjaan dan melanjutkan studi.

Seperti hanya nilai Base Stats Total yang tidak menjamin seekor Pokemon dapat memenangkan perkelahian dengan Pokemon lainnya, nilai IPK saat lulus juga bukan faktor determinan untuk kesuksesan. Masih ada beberapa hal yang penting dalam bembangun karir seperti pengalaman dan kenalan. Oleh karena itu, saat kuliah jangan hanya fokus akademik saya, tapi perlu tetap aktif berkegiatan untuk menimba pengalaman, memperkaya wawasan, dan melebarkan jaringan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tebak-Tebakan Seru Beserta Jawabannya

Ketika berkumpul dengan teman-teman, obrolan bisa lebih asyik apabila ditambahkan tebak-tebakan seru. Beberapa orang menyebutnya tebak-tebakan kegoblogan karena seringkali jawabannya tidak logis. Di beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, permainan ini popular untuk diajarkan taplok (tata tertib kelompok) atau mentor kelompok kepada mahasiswa baru ketika sesi orientasi kampus. Berikut adalah beberapa tebak-tebakan yang popular beserta jawabannya. 1. Black Magic Sebenarnya tidak hanya Black Magic, namun dapat berupa Blue Magic, Polkadot Magic , dll. Intinya, warna yang ditentukan oleh Game Master (GM). Istilah Game Master maksudnya orang yang memberi tebak-tebakan pada permainan. Biasanya GM akan dibantu oleh seorang asisten. GM akan disuruh menutup mata, kemudian orang lain memilih sebuah barang. Dengan dibantu asisten, GM akan berhasil menebak barang yang dipilih. Lalu GM akan bertanya bagaimana caranya. Jawabannya adalah asisten membantu GM menebak dengan menyeb

Tips Membuat Cue Card MC yang Keren dengan Mudah, Murah, dan Tahan Lama

Bagi seorang pembaca acara (MC) cue card merupakan salah satu barang yang wajib di bawa untuk melancarkan penampilan. Biasanya sang pembaca acara menuliskan susunan acara, nama dan gelar pembicara, serta hal penting lain mengenai acara yang sedang dipandu. Cue card   (sebagian orang menyebutnya que card ) ini tidak hanya berguna bagi MC, tetapi juga bagi moderator atau public speaker untuk mencatat poin-poin penting yang akan disampaikan ketika berbicara. Ketika tes IELTS, bahkan kita akan diminta membuat cue card sebelum melakukan long speech selama 1 s/d 2 menit di tes speaking part 2. Cue card yang tidak disiapkan dengan baik seringkali akan mengganggu penampilan ketika di atas panggung, bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau terlalu kecil, desainnya yang kurang menarik atau alasan lainnya. Pengalaman saya memandu sebuah acara sharing session di sebuah kompetisi keilmuan jurusan Teknik Industri beskala internasional, panitia membuatkan cue card yang seukuran ¾ kali kert

Contoh Teks MC & Naskah Acara Pelepasan Jenazah

Acara pelepasan jenazah merupakan acara penghormatan terakhir bagi seseorang yang berperan penting dalam sebuah organisasi. Acara ini umum ditemui di institusi pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan tanda hormat bagi guru besar (profesor). Acara ini merupakan acara formal dengan suasana yang khidmat dan duka. Urutan acaranya biasanya terdiri dari: Kedatangan jenazah Sholat jenazah Pembacaan riwayat hidup Sambutan keluarga almarhum Sambutan dan pelepasan dari pemimpin Ucapan belasungkawa dari tamu Untuk memudahkan MC dalam memandu jalannya upacara pelepasan jenazah ini, berikut adalah script untuk MC. Bagian yang dicetak tebal dan miring tinggal diganti sesuai dengan konteks siapa yang wafat. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan acara kawan-kawan. SCRIPT MC ACARA PELEPASAN JENAZAH (Nama lengkap dan gelar) Hari, tanggal 1.        Announcement Jenazah memasuki ruangan acara, hadirin dipersilakan untuk berdiri. Hadirin dipersilakan untuk duduk kembali