Langsung ke konten utama

Perhitungan Probabilitas di Balik Penangkapan Pokemon

 Dalam bermain gim Pokemon, salah satu momen yang paling mendebarkan adalah saat menangkap Pokemon liar. Setelah melempar Pokeball (bola Pokemon) kepada Pokemon yang ingin ditangkap, bola tersebut biasanya akan bergoyang-goyang beberapa kali. Kemudian akan ada dua kemungkinan: Pokemon berhasil ditangkap, atau ia melepaskan diri. Detik- detik ketika Pokeball bergoyang ini biasanya dinantikan pemain dengan harap-harap cemas. Kalau tangkapan berhasil, syukur. Tapi kalau tidak maka proses penangkapan harus diulang lagi.

Untuk menangkap Pokemon ada banyak jenis Pokeball yang dapat digunakan. Menurut Bulbapedia (ensiklopedia daring untuk Pokemon) hingga gim (game) generasi ke-9, terdapat setidaknya ada empat puluh jenis Pokeball. Masing-masing memiliki efek yang berbeda-beda.

Ada jenis Pokeball yang lebih efektif untuk menangkap Pokemon jenis tertentu. Apabila Pokeball biasa memiliki catch rate (tingkat tangkapan) sebesar X. Terdapat Net Ball, yang tingkat tangkapannya sebesar 3,5X untuk Pokemon bertipe Bug atau Water. Ada juga Love Ball yang memiliki tingkat tangkapan 6X jika Pokemon yang ditangkap berasal dari spesies yang sama dengan Pokemon kita, namun gendernya berlainan. Visualsasi tangkapan untuk beberapa jenis Pokeball yang dibuat oleh seorang user forum Reddit, dapat dilihat pada tautan berikut.

Dalam tangkap-menangkap Pokemon di main series game, ternyata hal yang dipertimbangkan tidak hanya catching rate dari Pokeball yang digunakan. Ada perhitungan matematika kompleks yang terlibat. Banyak faktor yang dipertimbangkan dalam keberhasilan tangkapan, diantaranya ada HP (Health Point), status yang sedang dialami Pokemon (sleep, paralysis, burned, poisoned), catch rate intrinsik masing-masing Pokemon, hingga berat Pokemon tersebut. Satu halaman penuh di Bulbapedia membahas rating penangkapan Pokemon ini. Membacanya tidak terasa seperti melihat panduan bermain gim. Lebih mirip seperti membaca materi kuliah probabilitas dan statistika. Lihat saja infografis yang dibuat salah satu penggemar ini. Bukankah terliat mirip dengan pelajaran di buku teks mata kuliah Statistika?

Pokemon Catch Rate
Infografis Perhitungan Catch Rate oleh MineOSaurus_Rex

Ketika bermain kita tidak bernar-benar memperhitungkan peluang ini. Bahkan jika tidak menemukan artikel tentang catch rate ini saya akan tetap terpikir bahwa menangkap Pokemon hanya sesederhana melempar bola saja. Tapi di balik itu ada perhitungan probabilitas yang dilakukan secara kompleks oleh komputer. Dan untungnya pemain tidak dipusingkan dengan kalkulasi penangkapannya.

Detilnya pertimbangan dalam hal kecil seperti penangkapan Pokemon dalam gim membuat saya semakin menghargai game developer. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain suatu gim yang menarik, mulai dari alur cerita, perkembangan karakter, mekanik dalam gim, sampai grafis permainan. Masing-masing bagian membutuhkan sumber daya yang besar. Dan kalau poin minor juga tak luput dari perhatian, maka keseriusan dan ketelitian pengembang gim patut diapresiasi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tebak-Tebakan Seru Beserta Jawabannya

Ketika berkumpul dengan teman-teman, obrolan bisa lebih asyik apabila ditambahkan tebak-tebakan seru. Beberapa orang menyebutnya tebak-tebakan kegoblogan karena seringkali jawabannya tidak logis. Di beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, permainan ini popular untuk diajarkan taplok (tata tertib kelompok) atau mentor kelompok kepada mahasiswa baru ketika sesi orientasi kampus. Berikut adalah beberapa tebak-tebakan yang popular beserta jawabannya. 1. Black Magic Sebenarnya tidak hanya Black Magic, namun dapat berupa Blue Magic, Polkadot Magic , dll. Intinya, warna yang ditentukan oleh Game Master (GM). Istilah Game Master maksudnya orang yang memberi tebak-tebakan pada permainan. Biasanya GM akan dibantu oleh seorang asisten. GM akan disuruh menutup mata, kemudian orang lain memilih sebuah barang. Dengan dibantu asisten, GM akan berhasil menebak barang yang dipilih. Lalu GM akan bertanya bagaimana caranya. Jawabannya adalah asisten membantu GM menebak dengan menyeb

Tips Membuat Cue Card MC yang Keren dengan Mudah, Murah, dan Tahan Lama

Bagi seorang pembaca acara (MC) cue card merupakan salah satu barang yang wajib di bawa untuk melancarkan penampilan. Biasanya sang pembaca acara menuliskan susunan acara, nama dan gelar pembicara, serta hal penting lain mengenai acara yang sedang dipandu. Cue card   (sebagian orang menyebutnya que card ) ini tidak hanya berguna bagi MC, tetapi juga bagi moderator atau public speaker untuk mencatat poin-poin penting yang akan disampaikan ketika berbicara. Ketika tes IELTS, bahkan kita akan diminta membuat cue card sebelum melakukan long speech selama 1 s/d 2 menit di tes speaking part 2. Cue card yang tidak disiapkan dengan baik seringkali akan mengganggu penampilan ketika di atas panggung, bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau terlalu kecil, desainnya yang kurang menarik atau alasan lainnya. Pengalaman saya memandu sebuah acara sharing session di sebuah kompetisi keilmuan jurusan Teknik Industri beskala internasional, panitia membuatkan cue card yang seukuran ¾ kali kert

Contoh Teks MC & Naskah Acara Pelepasan Jenazah

Acara pelepasan jenazah merupakan acara penghormatan terakhir bagi seseorang yang berperan penting dalam sebuah organisasi. Acara ini umum ditemui di institusi pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan tanda hormat bagi guru besar (profesor). Acara ini merupakan acara formal dengan suasana yang khidmat dan duka. Urutan acaranya biasanya terdiri dari: Kedatangan jenazah Sholat jenazah Pembacaan riwayat hidup Sambutan keluarga almarhum Sambutan dan pelepasan dari pemimpin Ucapan belasungkawa dari tamu Untuk memudahkan MC dalam memandu jalannya upacara pelepasan jenazah ini, berikut adalah script untuk MC. Bagian yang dicetak tebal dan miring tinggal diganti sesuai dengan konteks siapa yang wafat. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan acara kawan-kawan. SCRIPT MC ACARA PELEPASAN JENAZAH (Nama lengkap dan gelar) Hari, tanggal 1.        Announcement Jenazah memasuki ruangan acara, hadirin dipersilakan untuk berdiri. Hadirin dipersilakan untuk duduk kembali