Langsung ke konten utama

Pokemon Fossil Museum: Menggabungkan Dunia Dinosaurus dan Video Game Pokemon

 Dinosaurus merupakan makhluk yang sangat digemari anak-anak sekarang. Penggambaran hewan berukuran besar dan berbagai jenis yang pernah menapaki bumi ini menarik untuk anak-anak. Spesies yang sudah punah ini bagaikan makhluk fantasi keluar langsung dari buku-buku dongeng. Ada juga lagu tentang dinosaurus dengan lirik tangannya besar, giginya kecil, yang jadi populer belakangan ini.

Menangkap tren ini, Pokemon berkolaborasi dengan sebuah museum di Jepang. Museum yang terletak di Kota Mikasa, Hokkaido, ini diberi nama Pokemon Fossil Museum. Beberapa karakter pada video game Pokemon ada yang dimodelkan dari spesies dinosaurus yang sudah punah. Pada pameran tersebut fosil dinosaurus disandingkan dengan Pokemon yang desainnya terinspirasi darinya. Pada display tersebut diceritakan perbedaan karakteristik fisik dan kerangka fosil dengan Pokemonnya. Ada juga penjelasan tentang fosil dinosaurus tersebut saat masih hidup.

Pokemon Fossil Museum
Spesies Pokemon dan Dinosaurus yang Menginspirasinya. Sumber: Japan Webmangazine

Pameran pada museum yang memiliki koleksi fosil Amonit (jenis moluska sepalopoda) terbanyak di Jepang ini menyediakan akses online juga. Pengunjung yang tidak bisa datang langsung ke tempat  karena masih pada pandemi dapat menyaksikan pamerannya secara daring. Secara online, pengunjung dapat berkeliling di bagian pameran, melihat koleksi, hingga membaca deskripsi. Pameran online ini dapat diakses pada tautan berikut.

Pokemon Fossil Museum
Salah Satu Tampilan dari Museum Fosil Pokemon Virtual

Konsep kolaborasi antara permainan favorit seperti Pokemon dengan pembelajaran sains seperti koleksi fosil merupakan ide yang cemerlang. Pameran ini dapat membuat penggemar gim Pokemon mempelajari peninggalan hewan purba dengan lebih menyenangkan. Bagi yang belum pernah memainkan Pokemon, ada kemungkinan juga menjadi tertarik untuk mencobanya karena penasaran dengan adaptasi hewan purba tersebut menjadi karakter di gim.

Pokemon Fossil Museum
Salah Satu Penjelasan Perbandingan Pokemon (kiri) dengan Dinosaurus yang Sudah Punah (kanan). Sumber: Japan Webmangazine

Sejak pandemi, semakin banyak museum di dunia yang menyediakan layanan pameran virtual. Pengunjung dari seluruh dunia dapat menikmati koleksi yang ditampilkan walau belum bisa berkunjung secara langsung. British National Museum (BNM) misalnya, dengan gencar mengkampanyekan tagar #MuseumFromHome yang mengajak pengunjung untuk melihat-lihat isi di dalamnya melalui tur virtual. Salah satu bentuk tur virtual BNM dapat diakses dengan menggunakan Google Street View. Kita dapat melihat batu Rosetta dari peradaban Sumeria, patung Moai dari Easter Island, hingga mumi dari mesir cukup dengan menggunakan gawai dan koneksi internet.

Sayangnya teknis untuk memvirtualkan koleksi museum belum banyak diterapkan di Indonesia. Akibatnya ketika pembatasan sosial selama pandemi, orang-orang tidak dapat melihat dan belajar dari isi museum. Saya yakin ide seperti ini sudah banyak diutarakan oleh pengelola museum. Namun sepertinya realisasinya masih sedikit. Walaupun sekarang pandemi sudah melandai dan orang sudah mulai kembali ramai mengunjungi museum, membuat galeri virtual untuk museum masih memiliki banyak manfaat. 

Salah satu manfaatnya adalah untuk mendukung pemerataan pendidikan. Asalkan ada akses internet, koleksi museum dapat menjadi bahan belajar warga yang belum bisa mengunjungi museum secara langsung. Tak hanya dapat diakses oleh penduduk Indonesia, apabila museum menyediakan penjelasan dalam bilingual, misalnya Indonesia dan Inggris, maka akan membuka akses kepada orang di seluruh dunia.  

Memperluas layanan museum dengan galeri virtual juga dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Seseorang yang tadinya tidak tertarik untuk mengunjungi museum karena terkendala jarak atau waktu, bisa jadi tertarik untuk melihat-lihat koleksi secara virtual. Selain itu, dengan galeri virtual, museum juga dapat meningkatkan keterlibatan pengunjung dengan menyediakan fitur-fitur interaktif yang menarik. Misalnya, pengunjung dapat memilih rute atau tema kunjungan yang ingin diikuti, atau bahkan berpartisipasi dalam kegiatan seperti kuis atau game edukatif yang terkait dengan koleksi museum. Semua ini dapat membantu memperkaya pengalaman pengunjung dan menjadikan museum lebih menarik dan relevan di era digital saat ini.

Pokemon Fossil Museum di Jepang menampilkan kolaborasi antara karakter Pokemon dan fosil dinosaurus, yang memungkinkan penggemar gim Pokemon mempelajari peninggalan hewan purba dengan lebih menyenangkan. Layanan pameran virtual museum memang belum banyak diterapkan di museum-museum di Indonesia. Namun apabila diterapkan dapat memberikan beragam nilai tambah seperti kemudahan akses koleksi dan penambahan jumlah pengunjung. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tebak-Tebakan Seru Beserta Jawabannya

Ketika berkumpul dengan teman-teman, obrolan bisa lebih asyik apabila ditambahkan tebak-tebakan seru. Beberapa orang menyebutnya tebak-tebakan kegoblogan karena seringkali jawabannya tidak logis. Di beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, permainan ini popular untuk diajarkan taplok (tata tertib kelompok) atau mentor kelompok kepada mahasiswa baru ketika sesi orientasi kampus. Berikut adalah beberapa tebak-tebakan yang popular beserta jawabannya. 1. Black Magic Sebenarnya tidak hanya Black Magic, namun dapat berupa Blue Magic, Polkadot Magic , dll. Intinya, warna yang ditentukan oleh Game Master (GM). Istilah Game Master maksudnya orang yang memberi tebak-tebakan pada permainan. Biasanya GM akan dibantu oleh seorang asisten. GM akan disuruh menutup mata, kemudian orang lain memilih sebuah barang. Dengan dibantu asisten, GM akan berhasil menebak barang yang dipilih. Lalu GM akan bertanya bagaimana caranya. Jawabannya adalah asisten membantu GM menebak dengan menyeb

Tips Membuat Cue Card MC yang Keren dengan Mudah, Murah, dan Tahan Lama

Bagi seorang pembaca acara (MC) cue card merupakan salah satu barang yang wajib di bawa untuk melancarkan penampilan. Biasanya sang pembaca acara menuliskan susunan acara, nama dan gelar pembicara, serta hal penting lain mengenai acara yang sedang dipandu. Cue card   (sebagian orang menyebutnya que card ) ini tidak hanya berguna bagi MC, tetapi juga bagi moderator atau public speaker untuk mencatat poin-poin penting yang akan disampaikan ketika berbicara. Ketika tes IELTS, bahkan kita akan diminta membuat cue card sebelum melakukan long speech selama 1 s/d 2 menit di tes speaking part 2. Cue card yang tidak disiapkan dengan baik seringkali akan mengganggu penampilan ketika di atas panggung, bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau terlalu kecil, desainnya yang kurang menarik atau alasan lainnya. Pengalaman saya memandu sebuah acara sharing session di sebuah kompetisi keilmuan jurusan Teknik Industri beskala internasional, panitia membuatkan cue card yang seukuran ¾ kali kert

Contoh Teks MC & Naskah Acara Pelepasan Jenazah

Acara pelepasan jenazah merupakan acara penghormatan terakhir bagi seseorang yang berperan penting dalam sebuah organisasi. Acara ini umum ditemui di institusi pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan tanda hormat bagi guru besar (profesor). Acara ini merupakan acara formal dengan suasana yang khidmat dan duka. Urutan acaranya biasanya terdiri dari: Kedatangan jenazah Sholat jenazah Pembacaan riwayat hidup Sambutan keluarga almarhum Sambutan dan pelepasan dari pemimpin Ucapan belasungkawa dari tamu Untuk memudahkan MC dalam memandu jalannya upacara pelepasan jenazah ini, berikut adalah script untuk MC. Bagian yang dicetak tebal dan miring tinggal diganti sesuai dengan konteks siapa yang wafat. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan acara kawan-kawan. SCRIPT MC ACARA PELEPASAN JENAZAH (Nama lengkap dan gelar) Hari, tanggal 1.        Announcement Jenazah memasuki ruangan acara, hadirin dipersilakan untuk berdiri. Hadirin dipersilakan untuk duduk kembali