Langsung ke konten utama

Kesempatan Kedua untuk Mengedit Karya

Tahapan editing merupakan kesempatan untuk memperbaiki tulisan jika ada kesalahan. Namun walau sudah melewati tahap ini belum tentu manuskrip akan bebas dari kesalahan. Pada tulisan sebelumnya tentang kesalahan gambar yang luput dari pengarang dan editor manga, masih ada kemungkinan terdapat kesalahan pada manga yang sudah dicetak. Walaupun sudah terbit, masih ada kesempatan kedua untuk memperbaiki kekurangan dalam tulisan.

Manga yang jadwal terbitnya sebulan sekali, masih memiliki peluang terdapat kesalahan. Apalagi manga yang agenda terbitnya lebih sering. Misalnya pada manga One Piece, yang jadwal terbit setiap chapter seminggu sekali, para fan menemukan beberapa kekurangan yang kentara. Misalnya ada ilustrasi salah satu tokoh yang seharusnya memiliki dengan luka bakar di wajahnya, malah luput digambar. Ada juga karakter yang memiliki nomor 6 di pakaiannya, jadi tertulis nomor 5.

One Piece Eiichiro Oda
Gambar pada Manga Mingguan (kiri) dan Gambar yang Telah Direvisi (kanan) pada Volume yang Terbit Setiap Dua Bulan Sekali

Kesalahan gambar dan tulisan di balon dialog mungkin terjadi karena kesalahan dari pengarang.  Sang pengarang, Eiichiro Oda, sempat meminta maaf kepada para penggemar tentang kemampuan matanya yang mulai menurun, yang menyebabkan beberapa detil kecil jadi terlewatkan. Penggemar pun banyak yang menyuarakan dukungan dan harapan kesehatan terhadap sang pembuat karya.

Setelah terbit mingguan, manga One Piece akan terbit dalam bentuk buku komik yang terdiri dari beberapa chapter. Setiap volume biasanya terdiri dari sepuluh chapter. Pada komik volume 105 yang memuat chapter 1056 sampai 1065, penerbit menambahan revisi pada gambar dan dialog yang belum benar.

One Piece Eiichiro Oda
Pertama Kali (kiri) Tertulis Angka 06 dan Setelah Diterbitkan Lagi (kanan) Ditulis Angka 05

Terbitnya komik dalam bentuk buku yang merupakan kumpulan dari beberapa chapter yang telah terbit sebelumnya merupakan kesempatan kedua untuk mengedit apabila terdapat kesalahan. Bisa jadi karena deadline mingguan yang relatif cepat, kesalahan bisa lolos dari meja editor. Namun ketika sudah disebarkan ke publik, ada pembaca yang menemukan erornya. Untungnya masih ada kesempatan lain untuk memberbaiki kekurangan tersebut.

Dalam konteks penerbitan buku, saya bernah diceritakan bahwa walau buku sudah terbit, penulis masih bisa melakukan revisi. Misalnya ada seorang dosen yang menulis buku ajar untuk kuliah yang diampunya. Mahasiswa di kelasnya menemukan ada kesalahan minor pada salah satu babnya. Revisi dapat dilakukan di cetakan buku selanjutnya. Apabila ada topik baru sebagai tambahan materi pengajaran, bisa juga ditambahkan dalam buku edisi berikutnya. Makanya untuk buku pengangan kuliah sering kali setiap satu atau dua tahun sekali terbit edisi baru dengan materi yang kurang lebih sama tetapi ada sedikit perubahan.

Terkait pembaca yang lebih teliti dalam menyadari kesalahan, saya jadi teringat sistem revisi buku antologi sebelum diterbitkan. Tantangan menulis 30DWC (30 Days Writing Challenge) memberikan kesempatan bagi tulisan terpilih untuk diterbitkan bersama dalam sebuah buku antologi. Setelah dikumpulkan oleh editor, Mas Rezky (Rezky Firmansyah, pendiri 30DWC) biasanya mengirimkan draf buku ke grup untuk dibaca dan memberikan kesempatan apabila ada revisi. Tidak hanya sekali, bahkan setelah diajukan ke penerbit biasanya Mas Rezky mengirimkan draf naskah untuk kedua kalinya dan membuka masukan untuk perubahan. Biasanya masing-masing penulis yang akan pertama menyadari jika ada kesalahan dalam naskahnya. Revisi yang melibatnya lebih banyak orang seperti ini bisa meminimasi kesalahan yang lolos sampai ketika naskah diterbitkan.

Manusia tak luput dari kesalahan. Walaupun sudah melewati proses sunting, masih ada peluang kesalahan tetap ada dalam naskah. Jika sudah terbit dan disadari ada eror, sebuah buku masih ada kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan, seperti pada contoh terbitnya volume manga. Salah satu cara untuk meminimasi kesalahan dalam naskah yang mau diterbitkan bisa dengan mencontoh konsep pengeditan buku antologi dari 30DWC yang melibatkan tidak hanya satu editor. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tebak-Tebakan Seru Beserta Jawabannya

Ketika berkumpul dengan teman-teman, obrolan bisa lebih asyik apabila ditambahkan tebak-tebakan seru. Beberapa orang menyebutnya tebak-tebakan kegoblogan karena seringkali jawabannya tidak logis. Di beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, permainan ini popular untuk diajarkan taplok (tata tertib kelompok) atau mentor kelompok kepada mahasiswa baru ketika sesi orientasi kampus. Berikut adalah beberapa tebak-tebakan yang popular beserta jawabannya. 1. Black Magic Sebenarnya tidak hanya Black Magic, namun dapat berupa Blue Magic, Polkadot Magic , dll. Intinya, warna yang ditentukan oleh Game Master (GM). Istilah Game Master maksudnya orang yang memberi tebak-tebakan pada permainan. Biasanya GM akan dibantu oleh seorang asisten. GM akan disuruh menutup mata, kemudian orang lain memilih sebuah barang. Dengan dibantu asisten, GM akan berhasil menebak barang yang dipilih. Lalu GM akan bertanya bagaimana caranya. Jawabannya adalah asisten membantu GM menebak dengan menyeb

Tips Membuat Cue Card MC yang Keren dengan Mudah, Murah, dan Tahan Lama

Bagi seorang pembaca acara (MC) cue card merupakan salah satu barang yang wajib di bawa untuk melancarkan penampilan. Biasanya sang pembaca acara menuliskan susunan acara, nama dan gelar pembicara, serta hal penting lain mengenai acara yang sedang dipandu. Cue card   (sebagian orang menyebutnya que card ) ini tidak hanya berguna bagi MC, tetapi juga bagi moderator atau public speaker untuk mencatat poin-poin penting yang akan disampaikan ketika berbicara. Ketika tes IELTS, bahkan kita akan diminta membuat cue card sebelum melakukan long speech selama 1 s/d 2 menit di tes speaking part 2. Cue card yang tidak disiapkan dengan baik seringkali akan mengganggu penampilan ketika di atas panggung, bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau terlalu kecil, desainnya yang kurang menarik atau alasan lainnya. Pengalaman saya memandu sebuah acara sharing session di sebuah kompetisi keilmuan jurusan Teknik Industri beskala internasional, panitia membuatkan cue card yang seukuran ¾ kali kert

Contoh Teks MC & Naskah Acara Pelepasan Jenazah

Acara pelepasan jenazah merupakan acara penghormatan terakhir bagi seseorang yang berperan penting dalam sebuah organisasi. Acara ini umum ditemui di institusi pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan tanda hormat bagi guru besar (profesor). Acara ini merupakan acara formal dengan suasana yang khidmat dan duka. Urutan acaranya biasanya terdiri dari: Kedatangan jenazah Sholat jenazah Pembacaan riwayat hidup Sambutan keluarga almarhum Sambutan dan pelepasan dari pemimpin Ucapan belasungkawa dari tamu Untuk memudahkan MC dalam memandu jalannya upacara pelepasan jenazah ini, berikut adalah script untuk MC. Bagian yang dicetak tebal dan miring tinggal diganti sesuai dengan konteks siapa yang wafat. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan acara kawan-kawan. SCRIPT MC ACARA PELEPASAN JENAZAH (Nama lengkap dan gelar) Hari, tanggal 1.        Announcement Jenazah memasuki ruangan acara, hadirin dipersilakan untuk berdiri. Hadirin dipersilakan untuk duduk kembali