Sejak manusia pertama kali mengembangkan kebutuhan untuk menghitung dan mencatat, mereka telah menciptakan berbagai sistem dan simbol untuk merepresentasikan jumlah. Salah satu simbol yang paling umum digunakan adalah turus atau tally mark. Turus adalah tanda atau garis pendek yang digunakan untuk mewakili unit hitungan. Menariknya, bentuk dan penggunaan turus berbeda-beda di berbagai kebudayaan di seluruh dunia.
Dalam budaya Barat, turus sering kali digunakan dalam bentuk garis vertikal yang dihitung secara berurutan. Setiap garis mewakili satu unit atau hitungan. Misalnya, empat turus vertikal berarti empat hitungan atau unit. Setelah mencapai angka lima, seringkali digunakan sebuah garis diagonal untuk melambangkan kelipatan lima. Dengan demikian, setiap lima turus menjadi satu bundle. Di Indonesia, bentuk turus yang umum digunakan juga seperti ini.
Di berbagai kebudayaan di dunia, terdapat variasi dalam bentuk dan metode penggunaan turus. Misalnya, di Tiongkok, terdapat bentuk turus yang khas yang dikenal sebagai 正 (zhèng) yang artinya benar atau sama. Dalam sistem ini, setiap garis vertikal mewakili satu unit, dan setiap garis horizontal yang melintang di atas garis vertikal menunjukkan kelipatan lima. Bentuk turus ini dapat digunakan untuk mencatat dan menghitung dalam berbagai konteks di dalam budaya Tiongkok.
Bentuk Turus di Berbagai Belahan Dunia. Sumber: roomescapeartist |
Ketika memesan di rumah makan di Tiongkok, bentuk turus ini juga sering digunakan. Pengunjung akan menuliskannya di kertas untuk memesan makanan atau di kertas menu yang sudah dilaminating. Jika memesan satu porsi, cukup menuliskan sebuah garis horizontal. Apabila ingin memesan dua porsi, tambahkan satu garis vertikal di bawah garis horizontal, membentuk seperti huruf kapital T.
Saat pertama kali diajak makan di salah satu warung makan terkenal di dekat kampus di Taipei oleh teman Taiwan, awalnya saya sempat bingung kenapa tidak menuliskan angka dua saja. Namun kebiasaan yang lazim dilakukan adalah demikian. Lama-lama saya pun terbiasa untuk menuliskan bentuk turus saat akan memesan. Malahan dengan menulis turus lebih praktis untuk mengakomodasi apabila ada tambahan pesanan. Tidak perlu mencoret angkanya dan mengganti dengan yang baru, cukup menambahkan garis saja.
Urutan Penulisan Turus Tiongkok. Sumber: Japanesewithanime |
Di Jepang, terdapat bentuk turus yang disebut "正" (seijō) yang mirip dengan bentuk turus di Tiongkok. Bentuk turus ini digunakan dalam berbagai situasi, termasuk pencatatan transaksi dan penghitungan jumlah tertentu di dalam budaya Jepang. Saya baru menyadari bentuk turus yang seperti ini ternyata sering muncul di anime atau manga setelah mempelajari karakter Mandarin 正 ini.
Bentuk Turus dalam Anime Hyouka. Sumber: japanesewithanime |
Dalam perjalanan panjang sejarah manusia, turus telah
menjadi simbol yang kuat dalam pencatatan dan penghitungan jumlah. Meskipun
bentuk dan penggunaannya berbeda-beda di berbagai kebudayaan, esensi dari turus
tetap sama: mereka mewakili unit hitungan dengan cara yang sederhana dan mudah
dipahami.
Komentar
Posting Komentar