Dari Air Mata ke Tawa: Hiburan Kimetsu Gakuen! di Tengah Kekelaman Kimetsu no Yaiba!

 Kimetsu no Yaiba, salah satu manga shounen yang sedang populer belakangan ini, telah berhasil menarik perhatian banyak pembaca. Ceritanya berpusat pada pertarungan antara iblis dan pembasmi iblis. Dalam pertarungan ini, korban dari kedua pihak tidak dapat dihindari. Ketika ada tokoh yang meninggal, baik iblis maupun pembasmi iblis, penggemar sering kali merasa sedih. Backstory yang menyentuh dari setiap tokoh membuat pembaca terikat dengan cerita mereka.

Hingga akhir cerita, hampir semua iblis berhasil ditumpas, tetapi dengan harga yang mahal, yaitu nyawa para pembasmi iblis. Sisa pemburu iblis yang masih bertahan hidup pun sedikit. Banyak penggemar, termasuk saya, merasa cukup sedih saat membaca ending-nya. Namun, baru-baru ini saya mengenal Kimetsu Gakuen! (Kimetsu Academy).

Kimetsu Gakuen! merupakan manga spin-off yang dibuat berdasarkan seri manga populer Kimetsu no Yaiba. Manga ini mengambil karakter-karakter utama dari manga tentang pemburu iblis ini dan menggambarkan mereka dalam latar sekolah menengah. Dalam manga ini, elemen komedi dan parodi dipadukan dengan mempertahankan karakteristik dan kepribadian yang dikenal dari seri aslinya. Kimetsu Gakuen! memberikan pendekatan yang lebih santai dan humoris dibandingkan dengan Kimetsu no Yaiba yang ceritanya lebih kelam. Penggemar seri aslinya pasti akan senang melihat karakter-karakter favorit mereka dalam situasi yang lebih ringan dan menghibur. Selain itu, manga ini juga memberikan kesempatan untuk melihat sisi-sisi baru dari karakter yang mungkin tidak terungkap dalam cerita utama.

 

Semua Orang Masih Hidup di Cerita ini!

Bagi saya, Kimetsu Gakuen! menjadi salah satu comfort manga, manga yang memberikan kenyamanan dan tidak pernah membuat bosan, meskipun dibaca berulang kali. Gaya gambar chibi yang menggemaskan dengan kepala yang besar dan tubuh yang kecil memberikan daya tarik tersendiri. Tidak hanya itu, unsur komedi dalam manga ini juga merujuk pada beberapa detil cerita utama, menciptakan keterkaitan yang menarik.

Penggambaran Tiga Tokoh Utama dalam Gaya Chibi

Para tokoh dalam Kimetsu Gakuen!, termasuk iblis dan pembasmi iblis, berperan sebagai guru dan murid di sekolah yang sama. Mereka hidup dalam harmoni dan saling mendukung. Misalnya iblis dengan kekuatan sihir suara yang diaktifkan menggunakan pukulan drum pada cerita utama, di seri spin-off digambarkan menjadi guru seni musik. Selain itu ada Shinobu Kocho, pembasmi iblis yang menggunakan teknik pernafasan serangga (insect breathing), pada serial parodinya dikisahkan sebagai siswa SMA yang aktif di ekstrakulikuler botani.

Alasan yang paling kuat mengapa saya menyukai manga ini adalah karena semua tokohnya masih hidup dan sehat. Saya senang melihat karakter-karakter yang saya sukai dari cerita Kimetsu no Yaiba dapat berkegiatan sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain. Para tokoh yang pada cerita utama sudah berpulang, masih bisa bermain dengan bebas di halaman sekolah. Rengoku yang jadi "donat" setelah dadanya ditembus oleh Akaza si iblis masih sehat dan afiat mengajar sejarah di SMA Kimetsu. Adik Muichiro yang badannya terbelah dua oleh Kokushibou, pada manga ini diceritakan menjadi murid SMP yang jenius matematika.

Dengan menggabungkan elemen humor, nostalgia, dan karakter-karakter yang kita cintai, Kimetsu Gakuen! memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menghibur. Bagi para penggemar Kimetsu no Yaiba, ini adalah manga yang patut dijadikan teman yang nyaman dan menyegarkan dalam menikmati serial dengan cerita yang kelam dan mengharukan.