Langsung ke konten utama

Pemberian Nama dan Unsur Budaya

Ternyata, kota dengan nama terpanjang di dunia terletak di negara tetangga kita, Thailand. Ibukota tersebut, Bangkok, telah dinobatkan sebagai kota dengan jumlah kata terbanyak menurut Guinness Book of Records. Nama lengkap Bangkok adalah "Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit". Namun, pada awal tahun 2022, pemerintah Thailand mengumumkan rencananya untuk mengubah nama kota Bangkok menjadi Khrung Thep Maha Nakhon.

 Nama panjang Bangkok memiliki arti yang indah. Dalam bahasa Inggris, nama tersebut dapat diterjemahkan sebagai berikut:

 "The city of angels, the great city, the eternal jewel city, the impregnable city of God Indra, the grand capital of the world endowed with nine precious gems, the happy city, abounding in an enormous Royal Palace that resembles the heavenly abode where reigns the reincarnated god, a city given by Indra and built by Vishnukarna."

 Bahasa yang digunakan untuk menyebutkan nama tersebut adalah bahasa Sanskerta, yang tidak lagi digunakan dalam percakapan sehari-hari di Thailand. Meskipun sudah tidak ada penutur asli lagi, banyak orang Indonesia juga banyak menggunakan Bahasa Sanskerta dalam memberikan nama. Saya sendiri memiliki nama yang menggunakan bahasa kuno Asia Selatan ini. Dengan memiliki nama yang bukan berasal dari bahasa sehari-hari atau nama benda, rasanya lebih nyaman dalam menyebutkan nama.

Dibandingkan dengan Tiongkok, di mana nama-nama mereka menggunakan bahasa Mandarin yang digunakan sehari-hari, terdapat perbedaan dalam cara kita memberikan nama. Sebagai contoh, Presiden Taiwan ada yang bernama 英文 (yīngwén), yang berarti bahasa Inggris. Juga terdapat aktor film laga asal Hong Kong, Jackie Chan, yang nama aslinya adalah 成龍 (chénglóng). Kata (chéng) memiliki arti sukses atau berhasil, sementara kata (lóng) berarti naga, hewan mitologi. Jadi, kombinasi nama tersebut bisa berarti nama yang sukses.

Di Indonesia, nama-nama orang umumnya menggunakan kata sifat atau kata benda dalam bahasa Indonesia. Misalnya, ada teman saya yang bernama Raja atau Ratu. Nama dengan komponen kata Putri dan Putra juga umum dijumpai. Selain itu, ada juga nama yang menggunakan kata sifat, seperti Bening, Bijaksana, dan Wibawa. Namun, jarang ada yang memberikan nama dengan kata majemuk seperti "Musim Semi yang Cantik", "Kembang Kamboja", atau "Banteng Berani". Agaknya terdengar aneh jika ada nama orang diambil dari nama benda dalam bahasa Indonesia yang digunakan sehari-hari. Jika nama tersebut merupakan nama dalam bahasa daerah, atau bahkan bahasa Sanskerta yang tidak digunakan dalam percakapan sehari-hari, akan terdengar biasa.  

Pemberian nama merupakan refleksi dari budaya, bahasa, dan nilai-nilai dalam masyarakat. Setiap negara memiliki keunikan dan kekayaan dalam memberikan nama kepada individu mereka, yang mencerminkan keanekaragaman dan kekayaan budaya yang ada di dunia ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tebak-Tebakan Seru Beserta Jawabannya

Ketika berkumpul dengan teman-teman, obrolan bisa lebih asyik apabila ditambahkan tebak-tebakan seru. Beberapa orang menyebutnya tebak-tebakan kegoblogan karena seringkali jawabannya tidak logis. Di beberapa perguruan tinggi, seperti ITB, permainan ini popular untuk diajarkan taplok (tata tertib kelompok) atau mentor kelompok kepada mahasiswa baru ketika sesi orientasi kampus. Berikut adalah beberapa tebak-tebakan yang popular beserta jawabannya. 1. Black Magic Sebenarnya tidak hanya Black Magic, namun dapat berupa Blue Magic, Polkadot Magic , dll. Intinya, warna yang ditentukan oleh Game Master (GM). Istilah Game Master maksudnya orang yang memberi tebak-tebakan pada permainan. Biasanya GM akan dibantu oleh seorang asisten. GM akan disuruh menutup mata, kemudian orang lain memilih sebuah barang. Dengan dibantu asisten, GM akan berhasil menebak barang yang dipilih. Lalu GM akan bertanya bagaimana caranya. Jawabannya adalah asisten membantu GM menebak dengan menyeb

Tips Membuat Cue Card MC yang Keren dengan Mudah, Murah, dan Tahan Lama

Bagi seorang pembaca acara (MC) cue card merupakan salah satu barang yang wajib di bawa untuk melancarkan penampilan. Biasanya sang pembaca acara menuliskan susunan acara, nama dan gelar pembicara, serta hal penting lain mengenai acara yang sedang dipandu. Cue card   (sebagian orang menyebutnya que card ) ini tidak hanya berguna bagi MC, tetapi juga bagi moderator atau public speaker untuk mencatat poin-poin penting yang akan disampaikan ketika berbicara. Ketika tes IELTS, bahkan kita akan diminta membuat cue card sebelum melakukan long speech selama 1 s/d 2 menit di tes speaking part 2. Cue card yang tidak disiapkan dengan baik seringkali akan mengganggu penampilan ketika di atas panggung, bisa karena ukurannya yang terlalu besar atau terlalu kecil, desainnya yang kurang menarik atau alasan lainnya. Pengalaman saya memandu sebuah acara sharing session di sebuah kompetisi keilmuan jurusan Teknik Industri beskala internasional, panitia membuatkan cue card yang seukuran ¾ kali kert

Contoh Teks MC & Naskah Acara Pelepasan Jenazah

Acara pelepasan jenazah merupakan acara penghormatan terakhir bagi seseorang yang berperan penting dalam sebuah organisasi. Acara ini umum ditemui di institusi pendidikan sebagai bentuk apresiasi dan tanda hormat bagi guru besar (profesor). Acara ini merupakan acara formal dengan suasana yang khidmat dan duka. Urutan acaranya biasanya terdiri dari: Kedatangan jenazah Sholat jenazah Pembacaan riwayat hidup Sambutan keluarga almarhum Sambutan dan pelepasan dari pemimpin Ucapan belasungkawa dari tamu Untuk memudahkan MC dalam memandu jalannya upacara pelepasan jenazah ini, berikut adalah script untuk MC. Bagian yang dicetak tebal dan miring tinggal diganti sesuai dengan konteks siapa yang wafat. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan acara kawan-kawan. SCRIPT MC ACARA PELEPASAN JENAZAH (Nama lengkap dan gelar) Hari, tanggal 1.        Announcement Jenazah memasuki ruangan acara, hadirin dipersilakan untuk berdiri. Hadirin dipersilakan untuk duduk kembali