“Berapa nomor HP kamu?”
“Kosong
delapan satu dua dua . . . .”
Ketika
menyebutkan nomor telepon, bagaimana kamu biasanya menyebutkan angka 0, degan
kata nol atau kosong?
Saya pernah dikiritik oleh teman ketika menyebutkan
nomor telepon. Awalnya saya menggunakan kata kosong untuk menyebutkan angka 0
di awal nomor. Bagas (Langgam Bagas Pratomo), teman saya dari SMP pernah bilang
bahwa seharusnya menyebutkan angka 0 dengan kata nol. Jadi nomor teleponnya nol
delapan satu sekian sekian. Kalau kosong menunjukkan ketidakadaan. Karena angka
depan nomor telepon itu diawali angka 0, bukan angka 8, jadi seharusnya menyebutkannya
dengan kata nol terlebih dahulu. Sejak saat itu saya selalu menyebutkan nomor telepon
dengan angka nol terlebih dahulu.
Selain penyebutan verbal, saya juga merasa
angka 0 perlu ditegaskan dalam versi tulisan. Terdapat karakter Ø (angka 0 dicoret),
yang biasa digunakan untuk membedakan antara angka 0 dengan huruf O. Kalau dokumen
cetak, mungkin akan mudah membedakannya. Namun kalau tulisan tangan bisa
menimbulkan kebingungan dari pembacaranya. Misalnya ketika saya menuliskan password
WiFi kepada teman yang menginap di rumah, saya menggunakan symbol Ø untuk
menegaskan angka 0 pada kode. Teman-teman saya jadi lebih mudah membedakannya
dengan huruf o.
Angka 0 bukanlah kosong dan dengan menggunakan simbol
Ø dapat lebih mudah membedakan angka 0 dengan huruf o.
Komentar
Posting Komentar