Kita tidak dapat memilih pada keluarga mana dan dalam kondisi apa kita dilahirkan. Namun kita dapat memilih bagaimana bersikap tentang keadaan kita dilahirkan. Ada pelajaran yang dapat diambil dari sebuah anime bergenre isekai yang ditayangkan di musim semi 2023.
Anime Benriya Saitou-san Isekai ni Iku (Handyman
Saitou in Another World) bercerita tentang Saitou, seorang handyman (tukang
seba bisa, mulai dari membuka kunci hingga menjahit tas), yang bereinkarnasi ke
dunia lain dan tergabung dalam sebuah party untuk menjelajahi dungeon.
Kelompok tersebut terdiri dari seorang mage (penyihir) tua, heavy
armor warrior (ksatria berbaju besi berat), moonlight fairy (peri
cahaya bulan), dan Saitou sendiri.
Lafanpan, si Peri Cahaya Bulan,
awalnya terkesan saat perhitungan dan mata duitan. Ia menguasai sihir
penyembuhan dan penguatan. Kalau sedang bertarung dengan musuh dan anggota
timnya ada yang terluka parah hingga sekarat, ia dapat segera menyembuhkan
mereka. Namun, jika timnya mengalami sakit yang tidak, Lafanpan akan meminta
biaya. Misalnya saat Morlock, sang penyihir, merasa sakit pinggang dan meminta
Lafanpan untuk meredakan nyerinya, si peri menekan biaya satu keping emas untuk
biaya berobatnya.
Pinggangmu Sakit? Biaya Berobatnya Satu Keping Emas! |
Ternyata, sifat perhitungan
Lafanpan berasal dari latar belakang kelahirannya. Usut punya usut, ras Moonlight
Fairy pernah dikutuk oleh Dewi Bulan dahulu kala. Peri memiliki fitur yang
elegan dan paras yang cantik. Mereka jadi angkuh dan sombong. Karena
kesombongannya itu, mereka dikenakan kutukan. Para peri harus menghaturkan
persembahan berupa emas dan logam mulia setiap malam bulan purnama. Jika tidak,
tubuh peri akan mengecil setiap bulan purnama. Raelza, sang ksatria, bercerita
pertama kali bertemu Lafanpan ukurannya lebih besar dari badannya sekarang yang
hanya sepanjang 30 cm. Jika tidak memberikan persembahan, dalam lima tahun ia
akan berukuran sebesar beras.
Tokoh Peri Cahaya Bulan ini
mengingatkan kita agar tidak cepat menghakimi orang berdasarkan perlakuannya.
Bisa jadi ada hal lain yang kita tidah tahu, yang membuatnya berlaku seperti
itu. Contohnya apabila ada orang yang pelit atau perhitungan terhadap sesuatu,
bisa jadi keluarganya ketat secara ekonomi atau mungkin banyak tanggungan
sehingga pengeluarannya harus dihemat. Jadi dengan berasumsi bahwa setiap orang
punya latar belakang tertentu yang membuatnya bersikap atau berperilaku
tertentu, hendaknya kita berasumsi ada hal yang mendasari hal tersebut yang
tidak diketahui.
Walaupun punya kebutuhan emas yang
berkaitan langsung dengan hidupnya, Lafanpan tidak pernah mengemis dan tidak
mau menerima santuan. Jika ada orang yang memberikan koin emas secara cuma-Cuma,
si peri akan menolaknya dengan halus. Ia ingin emas yang dihaturkan pada bulan
purnama merupakan hasil kerja kerasnya.
Persembahan Emas Saat Bulan Purnama |
Cerita dari anime ini tidak berhenti sampai
sini saja. Ada pesan bijak yang disampaikan terhadap bagaimana kita bersikap.
Mengetahui hal ini, Saitou jadi beberapa kali meminta bantuan Lafanpan untuk
diberikan enhancement magic (sihir penguatan) ketika mau membuka kunci
kotak harga karun. Dan Saitou memberikan imbalan sekeping emas pada Lafanpan.
Padahal tanpa bantuan dari Lapanfan, si tukang buka kunci juga dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik. Ini mengajarkan kita bahwa cara terbaik
untuk membantu orang yang tidak ingin dikasihani adalah dengan menggunakan jasa
atau membeli produknya, bukan hanya memberikan uang.
Keadaan, ras, maupun orang tua yang melahirkan sudah ditakdirkan. Bagaimana kita mensyukuri dan bersikap untuk menyikapi keadaan merupakan pilihan individu masing-masing.
Komentar
Posting Komentar