Salah satu bentuk Tri Dharma
Perguruan Tinggi adalah pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat dalam juga
dalam mentuk mengaplikasikan keilmuan kepada industri (pengabdian masyarakat industri). Untuk menjalankan proyek ini biasanya
dibutukan tim ahli dan tenaga pendukung yang kompeten.
Setiap
proyek mensyaratkan anggota tim ahli yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis
pekerjaannya. Seringkali proyeknya juga melibatkan tim yang berasal dari
berbagai disiplin ilmu. Pada KAK (Kerangka Acuan Kerja) proyek wajib
dicantumkan jumlah kebutuhan tenaga ahli, posisi dalam pekerjaan, latar
belakang pendidikan, pengalaman profesional dan jumlah Orang Bulan (waktu
kerja). Misalnya pada proyek pembuatan arsitektur data analytics di
salah satu daerah di Pulau Sumatera, kebutuhan tim ahlinya terdiri dari ahli
sistem dan teknologi informasi, kebijakan publik, ekonomi manajemen, analisis
data, dan programmer.
Saya
beberapa kali diminta tolong untuk mencari tim tenaga ahli. Ketika mewarakannya
ke teman-teman yang saya kenal punya kualifikasi yang dibutuhkan, biasanya saya
hanya menge-chat atau menelepon dengan, “Ada proyek tentang . . .
dari . . ., lokasinya di . . . , waktu
kerjanya . . . bulan. Kamu tertarik terlibat enggak?” Saya hanya menyampaikan
nama atau judul proyeknya, perusahaan atau instansi pemberi kerja, lokasi
kerja, dan durasi pengerjaannya. Jika teman tertarik, saya baru berdiskusi
lebih lanjut.
Pernah
saya mendapatkan tawaran untuk terlibat proyek, tetapi orang lain yang menawarkan
awalnya hanya menyampaikan judul kegiatan kajiannya saja. Dengan menambahkan
informasi lebih detil seperti institusi pemberi kerja, lokasi kegiatan, dan kerangka
waktunya, rasanya cara saya ketika menanyakan availabilitas orang lain untuk
terlibat dalam suatu proyek pekerjaan sudah cukup efektif.
Baru-baru
ini saya mendapatkan tawaran untuk terlibat dalam suatu proyek kajian dari Pak
Rully (Rully Tri Cahyono). Cara beliau dalam mewarkan sangat efektif. Selain
informasi dasar seperti lokasi, waktu, dan pengguna jasa, beliau memberikan
informasi tambahan tentang job description tenaga ahli, metode
pengerjaan, tim ahli dan asisten yang sudah terlibat, dan juga mengirimkan TOR
(Term of References) dari pekerjaannya. Job descriptions tenaga
ahli tidak tercantum dalam TOR atau KAK, jadi pasti beliau membuatnya sendiri.
Dengan menuliskan anggota tim yang sudah bergabung, orang yang ditawarkan juga
dapat tahu akan bekerja dengan siapa saja jika menerima tawaran untuk terlibat
dalam pekerjaan ini.
Jadi,
untuk mengajak orang lain untuk tergabung dalam sebuah proyek kajian, informasi
yang perlu disampaikan saat penawaran antara lain:
- nama atau judul pekerjaan,
- perusahaan atau instansi pengguna jasa,
- jangka waktu,
- lokasi kerja,
- kebutuhan posisi,
- ToR (Term of References) atau KAK (Kerangka Acuan Kerja),
- anggota tim yang sudah bergabung
- metode pekerjaan (daring atau luring), serta
- job descriptions dari posisi yang dibutuhkan.
Dengan melampirkan informasi-informasi tersebut, sang calon tenaga ahli dapat mempertimbangkan apakah waktu, kompetensi dan kualifikasinya sesuai dengan pekerjaan tersebut.
Komentar
Posting Komentar