Respek terhadap Logo Ganesha

Ketika berbicara tentang simbol atau ikon, persepsi setiap orang pastilah berbeda-beda. Sebuah simbol yang terlihat biasa bagi sebagian orang mungkin memiliki makna yang mendalam bagi yang lainnya. Ada logo yang sering saya lihat dan tidak bergitu menggetarkan, tetapi bagi teman saya merupakan sesuatu yang diagungkan.

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) memilih logo Ganesha, dewa dengan wajah gajah, sebagai identitas mereka. Sebagai seseorang yang mendapat pendidikan di kampus tersebut, saya memandang logo ini sebagai lambang kebanggaan. Ganesha adalah dewa ilmu pengetahuan, dan bagi saya logo ini hanya mencerminkan tujuan utama dari institusi pendidikan - untuk mempromosikan dan mengejar ilmu.

Namun, tak semua orang memiliki pandangan yang sama. Beberapa oknum bahkan menganggap penggunaan logo ini sebagai suatu bentuk kesesatan, mengklaim bahwa mendapatkan ilmu di ITB adalah haram dan tanpa keberkahan. Pandangan ekstrem seperti ini sering membuat saya berfikir, betapa setiap simbol bisa memiliki interpretasi yang begitu beragam.

Patung Ganesha di Candi Prambanan

Kejutan terbesar datang dari Tanisha Rawal, teman saya dari India. Kami berdua memiliki kesempatan untuk belajar bahasa Mandarin di Taiwan. Periode beasiswa yang kami terima dari Kementerian Pendidikan Taiwan terbatas. Saya dapat untuk durasi enam bulan dan Tanisha tiga bulan. Sedangkan kami ingin tinggal lebih lama untuk belajar bahasa. Kebetulan kampus tempat kami belajar, National Taiwan Normal University (NTNU), juga memberikan pendanaan untuk belajar bahasa mandarin. Oleh karena itu kami ingin mendaftar beasiswa kampus. Ketika sedang mengecek dokumen persyaratan, mata Tanisha tertuju pada fotokopi ijazah dan transkrip saya yang memiliki logo Ganesha.

Tak diduga, dengan penuh penghormatan, ia menempelkan keningnya ke lembar fotokopi tersebut. Dengan mata berbinar, Tanisha yang merupakan seorang penganut Hindu, menjelaskan bahwa Ganesha adalah dewa ilmu pengetahuan, lambang kebijaksanaan dan keberuntungan. Bahkan sampai mengatakan bahwa saya beruntung dapat berkuliah di kampus yang dinaungi oleh dewa ini.

Meski tampak sepele, momen itu memberikan saya pelajaran yang mendalam. Terkadang kita melihat sesuatu dengan sudut pandang yang sempit, lupa bahwa dunia ini penuh dengan keragaman dan keunikan. Logo Ganesha, yang bagi saya hanyalah simbol kebanggaan kampus, bagi Tanisha adalah representasi dari dewa yang ia sembah. Itu mengingatkan saya untuk selalu menghargai pandangan dan keyakinan orang lain, meski berbeda dengan pandangan saya sendiri.