Ketika mengunjungi museum, terutama galeri seni, kadang kita kurang paham apa maksud karya tersebut. Walaupun sudah membaca deskripsi dan petunjuk, seringkali kita tetap bertanya-tanya tentang arti seni yang dipajang. Hal ini wajar, karena seni untuk dinikmati
Kebetulan
hari Sabtu sore pekan ini ada ajakan ke salah satu galeri seni di Sydney.
Namanya White Rabbit Gallery. Letaknya di Chippendale, dekat stasiun Central.
Museum seni ini sudah masuk daftar tempat yang ingin saya kunjungi sejak lama. Soalnya
di bagian deskripsi yang saya baca tertulis banyak karya seni Tiongkok yang
ditampilkan di sana. Apalagi untuk masuk pengunjung tidak dipungut biaya.
Ekspektasi
saya awalnya pertunjukan seni yang ditampilkan seperti guci, porselen, lukisan
Tiongkok, atau baju congsam. Mas Adhi (Adhi Rachman Prana) yang tiba duluan,
memfoto ada peringatan eksplisit di awal masuk galeri. Bahkan Mas Adhi bilang
bahwa konten museumnya sangat-sangat progresif. Saya pun berpikir, “Hmm,
mungkin akan banyak seni kontemporer yang sensitif, seperti yang dulu kami
pernah lihat di Museum of Contemporary Art (MCA).”
White Rabbit Gallery Explicit Warning
Di grup
WhatsApp, ada diskusi tentang instalasi-instalasi di galeri tersebut. Banyak
diantara kami yang bingung tentang apa maksud karya-karya yang ada di dalam
galeri. Utungnya, Mpok Rina (Afrina Rosmani) yang bekerja di Galeri Nasional menengahi
diskusinya. Mpok bilang, “Inilah yg namanya seni itu bukan cuma in the eyes
of the beholder tapi juga in the mind of the beholder”. Ia
juga menambahkan bawa selalu bilang ke teman-temannya yang ke galeri seni tentang
jangan suka bertanya ini karya artinya apa. Kita sendiri yang mengartikan
maunya karya tersebut artinya apa.
Dari quote yang di grup WhatsApp sore tadi, saya jadi tersadar hal baru. Untuk menikmati seni, akan lebih mudah jika kita sendiri yang mengartikan. Arti di benak kita mungkin berbeda dengan intensi sang pencipta. Namun, dengan begitu kita akan lebih mengapresiasi hasil karyanya karena sudah punya pemahaman. Prinsip ini bisa diterapkan saat mengunjungi galeri seni atau melihat pajangan karya. Tips ini simpel, tapi bisa mengubah pengalaman kita ketika berkunjung ke museum menjadi jauh lebih menyenangkan.
Komentar
Posting Komentar