Banyak pertunjukan gratis yang dapat disaksikan di Sydney. Salah satu pertunjukan yang saya suka adalah fireworks show setiap hari Sabtu malam di Darling Harbour. Waktunya dimulai pukul 20.30 saat musim dingin dan musim semi, dan pukul 21 pada musim panas dan musim gugur. Durasinya sekitar 7 menit. Hampir setiap pekan ada pertunjukannya, kecuali jika ada acara lain, misalnya saat selama durasi Vivid Sydney atau ketika ada perlombaan balap kapal di teluk tersebut.
Bagi saya pertunjukannya sangat spektakuler. Kembang api yang meletup-letup di udara, yang saling bersahut-sahutan dan diiringi dengan musik, menjadi hiburan asik di akhir pekan. Pola dan koreografi kembang apinya pun biasanya berganti setelah beberapa periode. Jadi saya tidak pernah bosan menontonnya.
Jika ada kawan yang berkunjung ke Sydney, dan beririsan dengan Sabtu malam, biasanya saja ajak untuk pergi ke Darling Habour dan menyaksikan kembang apinya. Lokasinya yang mudah diakses juga membuat atraksi ini jadi favorit baik untuk warga lokal maupun wisatawan. Hampir semua orang yang saya tanya setelah menyaksikan pertunjukan ini merasa puas. Bahkan beberapa kawan dari Brisbane secara terang-terangan menyatakan kekagumannya terhadap City of Sydney dan menyayangkan kenapa di kota mereka tidak ada hal yang serupa.
Mungkin salah satu alasannya adalah anggaran yang terbatas. Untuk dapat menyelenggarakan pertunjukan kembang api rutin, memakan biaya yang tidak sedikit. Belum tentu kota lain ada yang punya keleluasaan untuk mengalokasikan anggaran yang besar untuk hiburan gratisan seperti ini.
Di Bulan September, City of Sydney mengubah pertunjukan kembang apinya menjadi drone. Kami berspekulasi tentang City of Sydney yang sedang uji coba drone show untuk menggantikan pertunjukan kembang api rutin. Biaya operasionalnya mungkin lebih murah. Selain itu, emisi karbonnya seharusnya lebih rendah. Jadi akan lebih sustainable.
![]() |
| Drone Show yang Tayang Perdana Bulan September 2025 |
Di banyak tempat, permainan drone untuk publik menjadi semakin popular. Di Sydney juga saya pernah menyaksikan beberapa kali, seperti ketika tahun baru China tahun 2024 lalu. Salah satu koregorafi yang saya ingat adalah ada adegan naga yang melahap kelinci, menyimbolkan pergantian tahun kelinci ke tahun naga. Pertunjukan lainnya yang pernah saya saksikan adalah ketika Vivid Sydney 2024. Temanya ketika itu adalah ‘love is in the air’. Jadi ada adegan cupid yang menembakkan anak panah ke sebuah bola, dan ketika bola itu pecah membentuk simbol hati.
Ketika pergi ke Darling Harbour di pekan pertama September, saya agak khawatir apakah akan sepenuh drone show saat Vivid di Circular Quay. Saat itu, semua transportasi umum penuh, bahkan ada beberapa stasiun yang ditutup. Lautan manusia juga membuat sulit berjumpa satu sama lain. Itu salah satu momen terpadat di Australia yang pernah saya alami. Cukup membuat overwhelmed. Bahkan ada Agung Hari & Ekky yang membatalkan keberangkatan untuk menonton ketika melihat di kereta pengunjung yang mau menyaksikan drone show berdesak-desakan.
Untungnya hari itu tidak seramai bayangan saya. Jumlah orang yang berkunjung rasanya tidak jauh beda dengan hari-hari biasa. Kami pun tidak kesulitan untuk menemukan tempat menonton dengan view yang bagus serta tidak terhalang tembok. Berdirinya pun cukup nyaman, tidak langsung menempel dengan orang lain.
![]() |
| Pemandangan dari Tempat Kami Berdiri |
Pukul 20.30 tepat, pertunjukan dimulai. Ditandai dengan drone yang mulai terbang dari stasiunnya. Puluhan pesawat nirawak tersebut menunjukkan sponsor-sponsor acara tersebut, seperti Cokle Bay Wharf, King Street Wharf, dan W hotel. Seluruhnya merupakan bisnis di sekitar Darling Harbour.
![]() |
| Pola Bunga Mawar |
Kemudian drone mulai membentuk tulisan dan pola-pola yang berbentuk jelas. Temanya adalah spring has come. Bentuk-bentuk yang ditampilkan seperti bunga mawar, kupu-kupu, pohon, burung, dan aktivitas seperti bersepeda dan bermain layangan. Setiap kali suatu bentuk muncul, terdengar para pengunjung berseru, “Flower!, Birds!, Kite!”
Pertunjukan dilengkapi dengan musik dan lagu. Salah satu lagu yang diputar adalah lagu September dari Earth, Wind & Fire. Mungkin alasan pemilihannya karena pemutaran perdana pertunjukan ini di ulan yang sama dengan jurul lagunya. Pengunjung pun ada yang ikut semangat menyanyi bersama lagunya.
Tarian-tarian drone di udara berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Penutupnya adalah koregorafi yang membentuk seolah-oleh kembang api. Dilengkapi dengan backsound yang juga mendukung.
![]() |
| Kembang Api dari Drone |
Saya pribadi puas dengan pertunjukan tersebut. Durasinya sama dengan ketika Vivid, dan lebih lama dari pertunjukan kembang api rutin. Cerita dan konsep yang dibawa juga lebih jelas, tentang musim semi. Di Vivid tahun 2024, saya tidak terlalu menangkap story-telling yang mau disampaikan. Selain itu, di Darling Harbour ini saat menunggu saya tidak perlu berdesak-desakan, dan ketika pulang tidak perlu jalan jauh dan antre lama sebelum naik ke transportasi umum.
Sayangnya tidak semua orang punya pendapat yang sama. Ada dua orang teman Indi (Indiana Salsabila) yang sedang berkunjung ke Sydney dari Jakarta, Bunga & Astrid. Padahal Indi sudah semangat mengajak kedua temannya itu menyaksikan kembang api hari Sabtu malam. Sayangnya di bulan September ini disubstitusi dengan drone. Indi dan Ekky mengatakan kalau kembang api lebih spektakuler. Pertunjukan drone ini biasa saja, kurang ada faktor wownya.
Kalau pertunjukan drone selama bulan September ini hanya percobaan seperti dugaan kami, pastinya City of Sydney akan melakukan riset pasar dan mengumpulkan masukan dari para warga dan pengunjung. Apapun keputusan dari hasil tes ombak ini, apakah akan kembali lagi ke fireworks atau melanjutkan drone show seterusnya, setidaknya kita tetap bisa menikmati hiburan gratis di Sydney setiap Sabtu malam.




Komentar
Posting Komentar