Penampilan live music jazz ternyata tidak hanya dapat dinikmati di café atau tempat konser. Di Sydney, Government House juga menyediakan pertunjukan gratis pada hari Minggu pertama setiap bulannya. Waktu penampilannya dari jam 12 sampai jam 15.
Jika cuaca cerah, pertunjukan berlangsung di pelataran utara. Namun jika hujan, penampilan digelar di dalam rumah pemerintah ini.
Pemain musiknya digilir dari beragam grup band dari beberapa instansi, mulai dari army (angkatan darat), navy (angkatan laut), air force (angkatan udara), police, hingga warden (sipir penjara).
Saya ikut datang ke penampilan jazz pada hari Minggu, 6 September 2025. Giliran pemain musiknya ada di army. Jadi seragamaya berwarna coklat.
![]() |
| Grup Band Angkatan Darat |
Penampilan selama 3 jam dibagi menjadi 3 sesi. Setiap sesi durasinya antara 40-45 menit. Setelah diiringi istirahat kurang lebih 15 menit, permainan musik akan dilanjutkan kembali.
Di waktu jeda, pengunjung bisa melihat-lihat interior Government House yang sudah digunakan untuk beragam acara penting kenegaraan. Di dalamnya banyak beragam pelaratan adan artifak penting dan bersejarah. Gedung yang mendapat julukan ‘Castle by the Harbour’ ini juga dibilang salah satu bangunan dengan pemandangan yang paling indah karena langsung menghadap Sydney Harbour.
![]() |
| Ruang Makan untuk Menjamu Tamu Kehormatan. Dokumentasi Soli Deo Glory |
Piece musik yang dimainkan beragam. Ada yang hanya instrumental, ada juga
yang menggunakan vokal. Ketika saya datang, kebetulan tidak ada lagu yang
familiar. Tetapi kata Agung, bulan lalu di penampilannya ada beberapa lagu
kontemporer yang populer diaransemen ulang bergaya jazz.
Pengunjung bisa duduk di bangku plastik yang disediakan, atau bersantai di hamparan rumput di taman. Boleh juga piknik sambil membawa makanan dan minuman sendiri. Tidak ada yang berjualan di sana.
![]() |
| Bangku Plastik yang Disediakan untuk Penonton |
Ada beberapa hal yang saya amati. Pertama adalah tempat penampilannya. Government House merupakan objek vital negara yang masih digunakan sampai sekarang. Tetapi pemerintah membukanya untuk publik. Bahkan pengunjung bebas untuk berpiknik di taman. Ketika datang, saya disambut dengan penjaga yang ramah dan mengatakan, “Welcome to the Government House. Enjoy the jazz :D.” Jika ingin masuk melihat interiors, tas dan troli harus dititipkan. Namun jika hanya ingin menonton konser di luar, kita bisa tetap membawa semua barang tanpa ada pemeriksaan.
Keduanya adalah para penampilnya. Bermain musik di grup band ini bukanlah pekerjaan utama mereka. Pasti para serdadu meluangkan waktu di luar kerjaan untuk berlatih sendiri dan sebagai tim. Namun sepertinya mereka tidak terbebani dengan jam tambahan ini. Saat bermain, semuanya mengeskpresikan kesenangan dan terlihat menikmati kolaborasi penampilannya. Berbeda dengan jika menonton konser musik ataupun kompetisi anak sekolah. Ketengangan pemain di panggung bisa menular juga ke bangku penonton. Tetapi karena di pertunjukan jazz ini para pemain terlihat bermain tanpa beban, kami sebagai penonton pun jadi lebih nikmat dalam mendengarkannya. Semoga konser ini memang bisa jadi sarana menyalurkan stres bagi mereka.
Ketiga adalah dari penontonnya. Kami bebas untuk mengambil gambar dan video selama permainan berlangsung. Kebijakan ini berbeda dengan konser-konser yang pernah saya datangi sebelumnya, yang melarang untuk memfoto. Ada pengunjung ada yang sibuk mengabadikan dengan ponsel atau kameranya. Namun lebih banyak juga pengunjung yang hanya duduk santai sambil mendengarkan. Ketika satu piece selesai dimainkan, mereka bertepuk tangan mengapresiasi. Suasananya kalau menurut saya ada campuran di antara elegan, seperti kalau menonton konser di aula, dan santai seperti kalau piknik di taman. Karena memang itulah yang terjadi.
![]() |
| Para Pelajar yang Senang Bisa Dapat Hiburan Akhir Pekan Gratis |
Membayangkan sebagai warga lokal, saya rasa menonton jazz di sini bisa jadi salah satu opsi menghabiskan hari Minggu yang menarik. Kita bisa piknik bersama teman, pasangan, atau keluarga sambil menikmati hiburan berkelas dengan gratis. Sambil bawa karpet piknik dan cemilan dari rumah, menonton jazz bisa jadi semakin asyik. Setelah konser selesai, kita bisa lanjut jalan-jalan di sekitar Royal Botanical Garden dan Circular Quay.
Jika kebetulan sedang di Sydney di hari Minggu awal bulan, saya sangat merekomendasikan mampir sebentar ke Government House untuk menyaksikan konser jazz ini. Jadwal dan penampil dapat diakses di tautan berikut: https://www.governor.nsw.gov.au/government-house/jazzthehouse/
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Komentar
Posting Komentar