Di kampus ada fasilitas untuk meminjam laptop. Mahasiswa bisa menggunakan laptop pinjaman selama 12 jam. Ada beberapa lokasi untuk mendapatkannya. Salah satu vending machine terletak di Fisher library.
![]() |
| Vending Machine Peminjaman Laptop di Lantai 3 Perpustakaan Utama |
Hari Minggu kebetulan saya meminjam sebuah laptop Dell untuk
menulis. Saya bawa laptop sih, tetapi kebetulan kelupaan membawa charger. Di
tas laptop ada wireless mouse juga. Jadi saya gunakan untuk bekerja.
Di jam makan siang, saya sudah selesai dan mengembalikan
laptop ke loker kembali. Namun, belakangan saya baru sadar kalau USB Bluetooth
masih menyolok di laptop. Sayangnya sistem peminjaman membuat saya tidak
dapat mengaksesnya lagi.
Kebetulan hari Minggu petugas ICT (Information, Computer
& Technology) tidak ada yang bertugas. Mencoba mengontak call center pun
tanpa harapan. Akhirnya saya memilih menunggu sampai hari Senin.
Keesokan harinya saya datang kembali ke perpustakaan dan
mendatangi bagian ICT. Untungnya mereka bilang ini hal mudah dan dapat
membantu. Staf yang punya aksesnya tinggal membantu membukakan loker yang terkunci.
Ternyata kendala juga. Saat sang staf mencoba memindar barcode
di kartu pegawainya, mesin tidak bisa membaca. Kartunya sudah pudar dan garis-garis
hitam di barcode-nya sebagian hilang. Dia mencoba beberapa cara, mulai
dari men-scan foto kartunya, sampai menggunakan akses-akses lain. Bahkan
dia juga meminta tolong koleganya. Rasanya beberapa orang juga sudah ia coba
telepon.
![]() |
| Loker AA03 Tempat USB yang Tertinggal |
Banyak hal yang sudah dilakukan, tetapi tidak kunjung
berhasil. Sang staf beberapa kali minta maaf. Kebetulan saya sedang tidak
buru-buru, jadi bisa menunggu.
Saya sudah hampir berpasrah diri jika ternyata barang yang tertinggal
tidak bisa diambil kembali. Toh ini salah saya karena ketidaktelitian dan
kecerobohan. Jadi kalaupun hilang bisa dianggap sebagai biaya “belajar” untuk
lebih hati-hati.
Setelah lebih dari setengah jam, akhirnya dia mendapatkan akses
dan lokerpun dapat terbuka. Untungnya USB saya masih menempel di laptop
tersebut.
Tulisan ini untuk mengapesiasi upaya dan usaha yang dilakukan
pegawai ICT ini. Saya merasakan dia tulus membantu dengan menjalankan perannya.
Ini adalah salah satu nilai utama yang perlu dimiliki oleh orang yang kerjanya
mengharuskan berinteraksi dengan orang lain seperti front desk dan service
center. Jika bekerja dengan tulus dan sepenuh hati, energinya juga akan
sampai kepada orang yang menerima pelayanannya.


Komentar
Posting Komentar