Seperti biasa, jika akhirnya memutuskan ikut suatu acara di kampus biasanya ada hal menarik, ilmu baru, atau bertemu dengan orang lain. Hal ini terjadi juga ketika datang ke acara mooncake dari Sydney Southeast Asia Center (SSEAC) pada hari Jumat 3 Oktober 2025.
Di hari
itu, cukup banyak yang perlu saya kerjakan. Awalnya saya mau membatalkan rencan datang ke acara jam 12-14.30 di kantor SSEAC di Jane Foss Russell building. Akan
tetapi akhirnya setelah selesai bimbingan jam 11.40 saya menguatkan hati dan langsung
meluncur ke tempat kegiatan.
Sesampainya
di kantor SSEAC lantai 7, sudah terlihat antrian mengular. Selain kue bulan
ternyata pengelenggara juga menyediakan makan berat. “Wah, lumayan juga bisa
sekalian makan siang,” pikir saya. Sambil mengantri saya juga mengobrol dengan
beberapa dosen Business School. Ada Boris yang sedang sibuk merencanakan
symposium tentang Time Series Analytics dan Sandra, vice-director SSEAC
yang juga aktif menyapa tamu-tamu yang datang. Saya bersyukur setelah ikut satu
event SSEAC, saat datang acara-acara berikutnya jadi sudah lebih banyak
yang kenal.
Kebetulan
cukup banyak mahasiswa Indonesia juga yang hadir, baik yang sedang mengambil master’s
degree ataupun PhD. Acara ini bisa sekalian membuat silaturahmi dengan
teman-teman lain.
Salah satu
hal yang mengejutkan adalah di ada penampilan guzheng, alat musik petik
dari Tiongkok. Oh ya, acara ini SSEAC bekerja sama dengan China Study Center
(CSC). Kebetulan dua organisasi tersebut kantornya bersebalahan. Penampilnya
merupakan anggota dari CSC.
![]() |
| Penampilan Guzheng yang Semakin Memeriahkan Acara |
Sang pemain
memainkan beberapa lagu. Seluruh peserta terlihat asik memperhatikan dan
merekam, termasuk saya. Penutup dari pertunjukannya adalah lagu “月亮代表我的心” (The Moon Represent My Heart). Karena lagu ini cukup populer,
pada peserta pun ikut bernyanyi.
Saya meinggalkan acara
lebih awal untuk bersiap-siap salat Jumat. Untungnya banyak hal yang bisa saya
dapatkan, mulai dari mencicipi mooncake, makan siang, bertemu teman, hingga
mendengarkan alunan musik tradisional. Pengalaman ini menjadi contoh lainnya
yang meyakinkan terutama bagi saya pribadi bahwa daripada berdiam diri,
mengikuti aktivitas akan jauh lebih berbanfaat.

Komentar
Posting Komentar