Di negara sub-tropis, musim favorit saya adalah musim semi. Di waktu ini, udara menjadi lebih hangat, tetapi temperaturnya masih nyaman. Tidak sepanas musim panas. Selain itu hal yang membuat saya suka adalah tanaman mulai bermekaran. Pohon yang awalnya gundul sudah mulai menghijauh. Bunga-bunga berbagai warna juga tumbuh. Banyak juga festival untuk menyambut musim ini.
Di Australia, ada bunga yang mulai tumbuh saat cuaca menghangat. Namanya Jacaranda yang berwarna ungu kebiruan. Kalau sudah mekar, satu pohon akan diselubungi warna tersebut. Di musim lainnya pohon Jacaranda berwarna hijau dari daun di dahan. Setelah selesai musim dingin, daun-daun akan mulai rontok. Ketika daun habis kelopak bunga ungu akan mulai bermunculan.
Ternyata, Jacaranda bukan flora endemik Benua Kangguru. Asalnya dari Amerika Latin. Akan tetapi karena banyak ditanam di kota-kota di Australia, bunga ini pun jadi identik dengan datangnya musim semi.
Di USYD ada anekdot yang bilang bahwa jika Jacaranda sudah mekar tetapi mahasiswa belum belajar buat ujian, siap-siap gagal. Jacaranda mulai berbunga bulan Oktober. Ujian akhir semester biasanya pertengahan bulan November. Pelajarannya dalah kita perlu menyiapkan ujian dari jauh-jauh hari, jangan ditumpuk dan dipepet di akhir.

Saat sudah mekar, saya menikmati pemandanga pohon-pohon ungu yang ada di sekitar kampus. Ada satu jalan yang sering saya lewati ke tempat kuliah dipenuhi oleh pohon Jacaranda sepanjang jalan. Area trotoar pun jadi berwarna ungu dari kelopak bunga yang berjatuhan.
Kalau melihat dari rooftop tempat tinggal saya yang terdiri dari 12 lantai, terlihat pucuk-pucuk ungu dari atas. Tidak ada area penanam khusus, jadi pohonnya tersebar di banyak tempat. Di antara rumah dan gedung, ada bintik-bintik ungu yang lucu.
Sayangnya waktu mekar Jacaranda hanya sebentar. Memasuki
bulan November, saat suhu mulai panas, biasanya bunga mulai rontok dan
digantikan dengan daun hijau. Mirip seperti bunga Sakura di Jepang yang juga
waktu mekarnya terbatas. Limitasi waktu mekarnya bunga bak mengajak kita untuk
berefleksi tentang menikmati momen dan fokus kepada saat ini, here and now.



Komentar
Posting Komentar