Indi yang mengambil jurusan linguistik memilik proyek capstone untuk mengajarkan lagu-lagu daerah kepada mahasiswa USYD. Dia meminta duta bahasa ILLA ( Indonesian Language Learning Ambassador ) di USYD untuk membantunya memilih lagu daerah, menemukan makna yang sesuai, dan menyanyikan bersama di salah satu kelas Indonesian Studies. Ada lima orang yang akan berbagi lagu daerah. Saya yang mewakili Jawa Barat, Agung Elang dari Kalimantan Barat, Ekky yang berdarah Minang, Soli yang berasal dari Sumba, serta Indi yang akan membawakan lagu Papua. Indi sebenarnya dari Pontianak, tetapi meminta tolong KP yang asli Papua untuk memilih lagu dari sana. Daftar final lagu yang dibawakan adalah “Kampuang Nan Jauh di Mato”, “Cik Cik Periuk”, “Tokecang”, “Bolelebo”, dan “Mambo Simbo”. Ketika Indi konsultasi mengenai makna lagu “Tokecang”, saya awalnya tidak begitu tahu. Hal yang saya ingat adalah singkatan Tokecang = tokek makan kacang, yang sering jadi bahan bercandaan saat SD. Saya jadi me...
Cerita perjalanan, petualangan dan pemikiran Parama